PANGANDARAN, ETNOGRAFI.ID–Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso, menyebutkan bahwa 180 anak tersesat di Pantai Selatan Pangandaran. Anehnya, mayoritas anak tersesat tersebut di dominasi oleh warga Bandung.
“Mereka tersesat dan terlepas dari pantauan orang tua. Mayoritas anak yang tersesat adalah pengunjung dari Bandung,” katanya, pada wartawan, Minggu (17/06).
Bismo menuturkan, dengan kerja keras petugas keamanan yang berjaga ratusan anak tersesat tersebut berhasil dikembalikan pada pangkuan orang tuanya.
“Semua anak sudah dikembalikan kepada orangtua masing-masing,” katanya. (*)