Tim Paslon Iman Barokah Tolak Tanda Tangan Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Suara, Ini Alasanya

0
53
Ketua KPU Banjar, Dani Danial Muklis Menyerahkan Dokumen Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilkada Serentak 2018 Kepada Saksi Paslon Maman-Irman (Foto;Yulianto)

BANJAR, ETNOGARAFI.ID—Pasangan calon wali dan wakil wali kota Banjar nomor urut 2 (dua) Maman Suryaman-Irma Darmawatie Bastaman (Iman Barokah) enggan menandatangani hasil rekapitulasi pemilihan wali kota Banjar dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar yang diselenggarakan di Gedung Graha Banjar Idaman (GBI), Rabu (04/06).

Uniknya saat penyerahan berkas saksi Maman-Irma menerima dokumen hasi rekapitulasi perhitungan suara. Mereka berpendapat bahwa pelaksanaan pemilihan wali kota Banjar dianggap cacat hukum. Tentu ini berdasarkan hasil temuan dugaan pelanggaran pelaksanaan pilkada yang sudah dilaporkan kepada Panwaslu Banjar hingga Bawaslu Provinsi Jawa Barat.

“Kita kalah tipis dalam pilwakot Banjar tetapi dengan kecurangan yang mereka lakukan,” ujar tim pemenangan Maman Suryaman-Irma D Bastaman, Mujamil saat jumpa pers.

Menurut dia, pihak paslon Maman-Irma tidak mempermasalahkan selisih perolehan suara, akan tetapi dugaan pelanggaran yang terjadi selama tahapan pilkada dianggap tidak ditangani secara serius. Namun, semua temuan pelanggaran yang telah dilaporkan pada Bawaslu Prov Jabar, kata Mujamil apapun hasilnya pihaknya akan menerima.

Terpisah, Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis menerangkan bahwa permasalahan yang dilaporkan dari tim paslon 2 bukan terkait keberatan lokusnya selisih suara. Akan tetapi permasalahan yang dilaporkan yakni terkait pelanggaran administrasi.

“Ya memang benar, saksi dari paslon 2 tidak menandatangani hasil rekapitulasi perhitungan suara namun itu tidak mempengaruhi hasil pleno. Soal permasalahan yang dilaporkan itu sudah ditangani dan sudah diklarifikasi mengenai temuan dari tim paslon urut 2,” ungkap dia. (AO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.