Lahirkan Pembalap Sejak Usia Dini, Ini Target IMI Jabar

0
46

BANJAR, ETNOGRAFI.ID–Ada yang berbeda dengan Kejurda Balap Motor 2018 dari sebelumnya. Kejurda kali ini ada kelas baru untuk pemula 12 tahun.

Kelas pemula merupakan program pemprov IMI Jawa Barat karena kelas pemula dinilai akan menjadi sesuatu pembibitan untuk generasi otom0tif.

Hal itu di ungkapkan oleh Ketua Panitia Kejurda Balap Motor 2018 seri pertama Jamaludin yang dilaksanakan di sirkuit Sport Center Langensari Kota Banjar, Minggu (08/07).

Ia mengatakan, kelas pemula baru dalam kejurda ini dilaksanakan, di kejurda sebelumnya belum ada kelas untuk pemula.

Menurutnya, penambahan kelas pemula merupakan sebuah formulasi untuk menumbuhkan bibit baru dalam generasi otomotif.

“Kami menargetkan Untuk kelas pemula bisa dilaksanakan tahun ini, dan alhamdulillah kelas pemula bisa dilaksanakan dan ada 7 peserta unruk kelas pemula yakni kelas bebek 4 tax 150 cc std usia 12 tahun,” terang Jamaludin

Jamaludin menambahkanm, selain kelas pemula ada juga kelas untuk khusus untuk wanita, dan ini sudah berlangsung 2 tahun di ikutkan dalam kejurda.

“Kelas wanita kita udah berjalan dari 2017, untuk kelas wanita kita mengasih juara umum yaitu 1 buah motor dari Pemprov Jabar.”

Meski baru pertama kali dilaksanakan Jamaludin berharap seri selanjutnya mudah-mudahan bertambah banyak peserta untuk kelas pemula.

Dafavey juara kelas Bebek 4 tax 150 cc std pemula usia 12 Tahun dalam Kejurda Balap motor 2018 seri pertama yang dilaksanakan di Sirkuit sport center Langensari Kota Banjar Minggu 8 Juli 2018.

Dava Firmansah yang masih duduk di bangku kelas 3 smp menggunguli 7 pembalap seumuran lainya dalam 8 lap di race seri 1.

Tak kalah dengan para pembalap senior, Dafa dan 7 pembalap cilik lainya menunjukan kebolehanya meliukan motornya mengitari panjang sirkuit . Unjuk kebolehan di pertontonkan dalam race itu. Dava yang bercita2 menjadi pembelap profesional telah berlatih selama 3 bulan untuk mengikuti balapan di kejurda.

“Sangat bangga bisa menjadi juara”.

Selain Dafa, ada pula srikandi cantik yang menjadi juara kelas Matic 115 CC khusus wanita. Fisi Sella Kusumawardani, salah satu pembalap perempuan dalam kejurda seri pertama.

Fisi pun memperlihatkan kebolehanya lewat race di kejurda 2018. 8 lap yang ia lalui membawanya menjadi juara kelas Khusus wanita dan bersaing ketat dengan 6 pembalap lainya.

Fisi, sosok belia yang garang saat mengendarai motor balapnya mengaku menyukai dunia otomotof sejak kelas 3 SMP, Ia sudah serinh ikut Ivent2 seperti ini.

Sejak smp sudah seneng balap, tapi baru aktif 2 tahun ini. Ungkapnya Pada RP usai menerima penghargaan dipodium.

Fisi sering mengikuti ivent-ivent biasa, dan sering menjadi juara, namun kali ini berbeda, ia bisa menjadi juara di Ivent istimewa kejurda jabar.

“Bangga bisa jadi juara di Kejurda jawa barat, biasanya ivent2 biasa aja. Imbuhnya

Motivasinya ikut balapan salah satunya untuk menyalurkan hoby, selain itu Ia menyalurkan bakat, menurut Fisi mending ikutan balapan langsung jangan balap liar.

“Buat anak jaman sekarang, Ya mending ikut balapan langsung, jangan balap liar, ” ucap dia senyum. (Anggoro) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.