BANJAR, ETNOGRAFI.ID–Puluhan Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) dan Pekerja Sosial (Peksos) di Priangan Timur, mengikuti sertifikasi yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Staff Sub Bidang Sertifikasi Pekerja Sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Ronny Khalishadi Suryanegara.
Dia mengatakan bahwa walaupun belum diwajibkan secara tertulis, namun TKS dan Peksos diharapkan mengikuti sertifikasi.
Sertifikasi merupakan suatu langkah yang harus ditempuh oleh seseorang, guna mendapatkan pengakuan dari lembaga terkait bahwa keahlian yang dimiliki diakui legalitasnya.
“Belum ada intruksi secara tertulis terkait sertifikasi, tapi apa salahnya mempersiapkan diri menjadi profesional,” katanya disela-sela kegiatan, Selasa (14/8).
Saat ini, sertifikasi kepada TKS dan Peksos memang belum populer seperti halnya sertifikasi guru. Padahal, hal tersebut bagus untuk mempersiapkan diri supaya mendapatkan keahlian yang diakui secara resmi.
“Sertifikat langsung dikeluarkan oleh Kementerian Sosial,” tuturnya.
Untuk itu, Ronny menegaskan bahwa sudah saatnya Peksos ataupun TKS menyadari pentingnya sebuah sertifikasi.
Karena dengan memiliki sertifikat secara legal akan sangat diperhitungkan apabila akan melamar pekerjaan disuatu tempat.
“Sadari bahwa sertifikasi adalah sebuah kewajiban,” tegasnya. (Wahyu).
