Musik Nusantara Zaman Mataram Kuno

0
92

ETNOGRAFI.ID–Pada masa Dinasti Syailendra (750-850 M), Pengaruh kebudayaan India sudah mencapai puncaknya Dari pertengahan abad 8 sampai 11 dimana terjadi suatu kreatifitas yang tinggi.

Dari Disi lain, seni rupa dan seni ukir pada saat itu ketingkatan dan kerapihan pemahat sangat teliti dalam mengerjakan Pahatan Pahatannya.

Seperti hal nya dalam relief Candi Borobudur pemahat bercerita Dari pahatannya dengan membuat kumpulan para pemusik Contoh nya dalam relief Candi Borobudur ada alat musik gendang, lute dan suling.

Kalau dari India dalam relief Candi Borobudur tersebut ada yang namanya alat musik Vina dan Suling. Alat musik sapeq pun ada dalam relief Candi Borobudur.

Seorang pemerhati musik Nusantara Karl Edmund Prier Sj dalam bukunya Ia mengatakan pada masa Syailendra ada beberapa tangga nada yang dipakai diantaranya tangga nada pelog dan Slendro yang rupa-rupanya diperkenalkan oleh Dinasti Syailendra tersebut.

Menurut cerita tangga Nada Pelog Dan Slendro ditemukan oleh Dewa Batara Endra atas petunjuk Dewa Shiva.

Ada yang seru ni Menurut teori musik perhitungan musik tangga Nada ini satu oktav dibagi dalam Lima interval yang Sama (6/5 dari sekon besar).

Namun ternyata tidak selalu demikian. Dalam bukunya Karl Edmund dijelaskan pada penggalian di Jawa ditemukan Alat Alat musik Kuno dengan tangga Nada pentatonis (dengan interval sekon-sekon dan terts kecil.

Biasanya tangga Nada ini digunakan untuk drama Ramayana dan Mahabaratha.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.