BANJAR, ETNOGRAFI.ID—Wakil Wali Kota Banjar, drg. Darmadji Prawirasetia menegaskan bulan Agustus 2018 Dewan Kebudayaan Kota Banjar harus segera terbentuk dan segera dikukuhkan. Mengingat pentingnya pemajuan kebudayaan di Banjar dengan harapan besar ini menjadi salah satu upaya bersama untuk penyelamatan peradaban manusia.
“Pembentukan Dewan Kebudayaan Kota Banjar ini jangan dilama-lamakan, segera bentuk dan dikukuhkan, bila perlu pada akhir Agustus ini harus terbentuk kemudian dikukuhkan,” ucap dia saat mengahadiri Kemah Budaya Pra Kondisi Pembetukan Dewan Kebudayaan Kota Banjar, di Aula Batalyon Raider 323/Buaya Putih, Senin (20/08/2018).
Darmadji menerangkan upaya melestarikan budaya tersebut bukan pertama kali dibuat. Sebelumnya pihaknya sudah berinisiatif untuk membentuk dewan kebudayaan. Namun harapan itu belum juga tercapai hingga kini karena berbagai kendala.
“Maka dengan upaya yang dilakukan oleh teman-teman/tokoh seni budaya muda ini, mudah-mudahan akan segera terealisasi. Tadi sudah saya sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar bulan Agustus ini, Dewan Kebudayaan di Kota Banjar segera dibentuk,” ucap Darmadji.
Sementara deklarator pembentukan Dewan Kebudayaan Kota Banjar, Syarif Hidayat mengatakan membentuk Dewan Kebudayaan merupakan amanah dari Undang-undang No 05 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Bahwa isi perundang-undangan ini setiap daerah wajib mendirikan Dewan Kebudayaan sebagai wadah berkumpulnya pada seniman dan budayawan serta akademisi merumuskan perlindungan, pelestatian, pengembangan kebudayaan.
“Ini merupakan satu tantangan bersama ketika peradaban dunia berkembang sangat pesat. Maka ini pun berdampak pada pola kehidupan manusia terutama di Indonesia. Apalagi arus globalisasi yang sangat cepat masuk berpengaruh pada pergeseran kebiasaan struktur masyarakat. Maka perlu adanya upaya bersama berpikir keras bagaimana caranya kita bisa menyelamatkan peradaban masa yang akan datang,” kata dia.
Pendiri Etnografi News Institute ini menambahkan bahwa hadirnya Dewan Kebudayaan nanti harus menjadi satu ruh bersama para penggiat seni serta budaya bersatu dalam satu ikatan untuk bersinergi dengan pemerintah membangun peradaban masyarakat yang berkarakter sesuai dengan marwah kebangsaan Indonesia.
“Kami ucapakan terima kasih kepada Komandan Batalyon Raider 323/Buaya Putih yang telah mengijinkan kami untuk berkemah dan berdiskusi membahas kebudayaan bersama seniman, budayawan serta akademisi,” imbuh Syarif.
Diketahui deklarasi pembentukan Dewan Kebudayaan Kota Banjar ini diinisiasi Jurnalis Banjar Patroman (JBP) juga Penggiat Muda Seni Jawa Barat. (AO)
