BANJAR, ETNOGRAFI.ID–Hari Aksara Internasional (HAI) diperingati masyarakat di berbagai belahan dunia setiap tanggal 8 September. Peringatan dan perayaan HAI dilandasi semangat penuntasan tuna aksara yang hingga kini masih melanda banyak negara, termasuk juga Indonesia.
Karenanya perayaan HAI menjadi penting untuk mengingatkan betapa pentingnya keaksaraan dalam membangun peradaban dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
Peringatan HAI di Indonesia tahun ini dipusatkan di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harris Iskandar menyebutkan bahwa dipilihnya Deli Serdang sebagai tempat perayaan acara puncak HAI 2018 karena Deli Serdang dinilai telah cukup berhasil dalam penuntasan tuna aksara sehingga semangatnya dapat menjadi inspirasi untuk kota-kota lain di Indonesia.
Siaran Pers dari Dirjen Dikmas Kemendikbud menyebutkan bahwa acara puncak akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 September 2018.
Namun kemeriahan dan giat literasi menyambut HAI 2018 tidak hanya tampak di Deli Serdang. Di banyak kota lainnya Hari Aksara disambut dengan ragam giat literasi.
Seperti tampak juga peringatan dan penyambutan HAI 2018 di Kota Banjar yang diprakarsai oleh Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) dengan gelaran giat literasi.
Ketua YRBK, Siti Maroah, S.Sos menyebutkan bahwa untuk giat literasi menyambut HAI 2018 YRBK mengadakan tiga kegiatan utama, yaitu Safari Literasi, OL-Kuadrat, dan Bedah Karya.
“Safari Literasi merupakan giat yang sudah kami lakukan sejak tiga tahun terakhir ini. Sampai saat ini sudah memasuki edisi ke-64. OL-Kuadrat adalah Outdor Learning Outdor Literacy yakni kegiatan belajar dan berliterasi di ruang-ruang public seperti di alun-alun dan taman kota. Kegiatan ini sudah masuk edisi ke-5. Sementara Bedah Karya yang saat ini akan digelar adalah diskusi dan bedah buku kumpulan cerpen berjudul Selaksa Nama karya Bapak Saeful Hadi. Inilah tiga agenda utama yang akan kita gelar dalam menyambut Hari Aksara di Kota Banjar,” tambah Siti yang juga guru Pembina Literasi di SMAN 1 Banjar.
Sejumlah guru dan para pegiat literasi merespon sangat positif giat literasi hari aksara yang digelar YRBK.
“Terima kasih kepada YRBK yang sudah konsisten mengingatkan kita betapa pentingnya budaya literasi. Peringatan Hari Aksara ini penting agar para siswa tetap semangat untuk kegiatan literasi. Dengan semangat Hari Aksara yang digelorakan YRBK semoga minat baca para pelajar di sini terus meningkat,” kata Mai Irianty, Kepala SDN Neglasari 1 Kota Banjar yang turut dalam kegiatan Safari Literasi YRBK.
Senada dengan itu, Pendiri YRBK, Sofian Munawar menyebutkan bahwa Hari Aksara merupakan momentum penting untuk meningkatkan budaya literasi.
“Aksara merupakan penemuan terbesar manusia. Dengan Aksara, penemuan-penemuan dan kemajuan ilmu pengetahuan menjadi memungkinkan. Aksara merupakan basis awal untuk membangun peradaban dan kemajuan ummat manusia,” tambahnya. (*)
