Ciamis, Etnografi.id – Kali ke empat Jagir Festival 2018, diselengarakan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pesta Nasi Liwet, event yang didukung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dalam pengembangan wisata religi.
Event digelar masyarakat dan komunitas wisata budaya ini, diisi beragam atraksi kebudayaan, religi, dan kuliner. dipusatkan di dusun Cimuncang, Desa Jayagiri, Kecamatan Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.Minggu (18/11/2018).
Mengusung tema “Kebersamaan Dalam Harmonis Kesederhanaan” mementaskan Seni Religi Marawis, Gemyung Buhun, Pencak Silat, Pesta Nasi Liwet, Tawashul & Sholawat, Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, dan Dzikir Akbar Manaqib. Dan juga ada peresmian Masjid Nurul Iman oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara. Jelas H. IHIN Ketua panitia.
“ada 55 kastrol yang ikuti berpartisipasi dalam lomba memasak nasi liwet, di event jagir festival 2018, selain adanya pementasan Seni Religi. Ini sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan menggelar makan lesehan bersama di jalanan”. Ungkapnya.
Jagir Festival kali ini, juga diisi dengan Tablig Akbar oleh duet Da’i kondang MNC TV / TPI , KH. Dadang Mulyawan, M.Sos dan Ustazah Hj. Witrin Al Justy, M.Pd juga di hadiri Syeikh Mursyid Abdul Gaos SM (Pangersa Guru Agung Abah Aos).
Sementara, Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, mengatakan, Jagir Festival 2018 diadakan untuk memunculkan potensi pariwisata Ciamis. Festival ini adalah atraksi pariwisata berbasis masyarakat, yang banyak mengangkat unsur budaya.
“Jagir Festival ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Kali ini dengan penguatan pada materi acara yang lebih optimal. Tujuannya membentuk kemasan dan dukungan pada potensi daerah sebagai ciri khas dan jati dirinya menjadikan acara semakin tertata dan lebih meriah serta mempunyai nilai jual,” ujar Ukus Kuswara, yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa) Kemenpar, Wawan Gunawan, Sabtu (17/11).
“Kesempatan inilah yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata Ciamis, dengan Kehadiran ketiga tokoh tersebut pasti bisa menarik kedatangan masyarakat dari luar daerah Ciamis,” kata Ukus Kuswara.
Untuk kuliner, pengunjung akan diajak makan nasi liwet bersama. Diiringi pertunjukan Gemyung Buhun dari Ununeun Ciamis, Seni Religi Marawis, dan Pencak Silat.
Wawan Gunawan Kabid Pemasaran Area 1 (Jawa), mengatakan dukungan Kemenpar pada kegiatan Jagir Festival tidak main-main. Kompepar selalu konsisten dalam pengembangan wisata religi. Selama dua tahun berturut-turut, festival ini menjadi tranding topic saat pelaksanaan tahun 2016 dan 2017 lalu.
Jagir Festival dengan dukungan Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, semakin berkembang menjadi milik masyarakat dunia. Harap Wawan.
ini adalah sebuah atraksi jadi bagaimana nasi liwet ini hanya biasa disentuh acara yang tidak biasa akhirnya menjadi sebuah atraksi ya mudah mudahan menjadi daya tarik wisata khususnya wisata kuliner saling keterikatan, tambahnya.
“Ini acara sangat khidmat dan akan didatangi ribuan orang, pasti melebihi tahun lalu. Semoga dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan pariwisata nusantara dan semakin dapat memeratakan dan mensejahterakan masyarakat,” pungkas Wawan.(DR).
