TRAVELCUY.com : Film Pengabdi Setan besutan Joko Anwar disebut-sebut merupakan film horor terseram yang pernah ada di tanah air. Tayang perdana pada 28 September 2017, film remake berjudul sama pada tahun 1980-an itu menjadi film horor paling banyak ditonton di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun terakhir.Kengerian ‘Pengabdi Setan’ tentunya tidak terlepas dari setting lokasi yang digunakan saat penggarapan film.
Rumah pada film ‘Pengabdi Setan’ itu memang tampak sangat menyeramkan. Rumah yang dijadikan tempat syuting ini berada di wilayah perkebunan milik PTPN VIII, tepatnya di Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Rumah berlantai dua dengan gaya vintage Eropa itu diperkirakan telah berdiri sekitar dua abad yang lalu.
Terlepas dari suasana seram yang menyelimutinya, rumah ini tetap ramai dikunjungi wisatawan pasca diputarnya film ‘Pengabdi Setan’. Pengunjung pun diharuskan membayar Rp 20 ribu perkelompok untuk bisa masuk ke dalam rumah tersebut.
Walau tak seangker seperti yang dikisahkan, beberapa komunitas pecinta hal-hal klenik kerap menjadikan rumah tersebut sebagai lokasi uji nyali atau pun wisata mistis.
Adapun beberapa tata krama yang mesti kita ketahui sebelum memasuki rumah tersebut. Seperti yang diutarakan oleh Dadang Somantri, Karyawan PTPN VIII. Dirinya tak menampik jika cerita mistis memang ada di rumah tersebut.
“Kalau mau masuk ruangan harus ucapkan salam, itu saja yang saya ingatkan kepada pengunjung,” ucap Dadang seperti dikutip tribunnews.
Dadang juga mengingatkan kepada pengunjung anak-anak dan ibu hamil untuk sementara dilarang memasuki rumah tersebut demi keamanan.
“Kepada anak-anak dan ibu hamil juga kami larang untuk tidak masuk takutnya terjadi apa-apa, memang tidak pernah ada kejadian kepada pengunjung, namun kemarin-kemarin, ada petugas keamanan yang kesurupan,” katanya.
Untuk mencapai lokasi ini, bila dari Kota Bandung ambilah jalur Pangalengan via Banjaran. Begitu sampai di Bundaran Pangalengan ambil arah kendaraan Anda ke kiri, melewati Pasar Pangalengan.
Ikuti jalur sepanjang kurang lebih 2 kilometer dan masuklah ke jalan Desa Margamukti yang ditandai melalui sebuah gapura.
(Vetra)