TRAVELCUY.com : Berlibur ke luar negeri dan mengunjungi beberapa destinasi wisata sudah menjadi hal umum yang ingin dilakukan setiap para traveler. Namun, tak semua destinasi di negara atau kota di luar sana aman untuk dikunjungi. Walau destinasi tersebut menyuguhkan pesona alam yang indah, namun hal itu tak selalu menjamin keamanan para turis yang berkunjung.
Simak beberapa destinasi di dunia ini yang dinilai paling berbahaya dan ditakuti oleh para turis karena catatan kriminalnya :
1. Koh Phangan, Thailand
Sebuah pulau di teluk Thailand, provinsi surat thani ini terkenal dengan pesta Bulan Purnamanya, yang biasa di selenggarakan di Pantai Haad Rin. Saat pesta ini digelar, para backpacker dunia selalu tumpah ruah di kawasan yang terkenal dengan keindahan pantainya tersebut. Apalagi di Koh Phangan yang memiliki luas lebih dari 80 Km2 tersebut terdapat taman nasional. Hutan hujan alami dan keragaman hewan dan tumbuhan menjadikan kawasan ini layak sebagai tujuan wisata papan atas di Thailand dan Asia.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini mulai dianggap tidak nyaman. Keamanan yang minim membuat lokasi wisata ini sering kali terjadi keributan, baik sesama wisatawan, maupun dengan penduduk lokal. Bahkan, sejak 10 tahun terakhir ini puluhan turis tewas di Thailand, yang juga menjadi korban keributan antar kelompok penduduk lokal. Kementerian Luar Negeri Inggris bahkan sempat memperingatkan untuk waspada akan perampokan dan “serangan keji dari berandalan” di pulau yang terkenal sebagai tempat pesta, Koh Phangan.
2. Acapulco, Meksiko
Kota ini merupakan resort terkenal di kalangan para backpacker, karena harganya yang murah, namun panorama keindahan alamnya tergolong kelas atas. Kota ini merupakan salah satu kota resor terkenal di Meksiko dan termasuk yang tertua. Bahkan pada tahun 1950-an, Kota Acapulco menjadi kota resort favorit selebritis hollywood dan para jutawan dari seluruh dunia saat berlibur.

Namun, reputasi Acapulco sebagai kota resor terus menurun, setelah kejadian pemerkosaan terhadap enam turis perempuan di sebuah resor pada Februari 2013 lalu. Yang lebih dianggap tidak aman karena, para perampok bisa menyerbu resort hingga kamar. Namun kejadian tersebut tidak membuat pemerintah setempat lebih meningkatkan pengamanannya, sehingga beberapa negara, memberi peringatan khusus jika warganya akan berlibur ke Acapulco.
3. Srilanka
Pemerintah Srilanka menerima banyak pengaduan dari wisatawan mengenai kasus pelecehan seksual yang dilakukan warganya. Pelecehan tersebut terutama terjadi di kawasan wisata pantai. Banyak turis yang melaporkan tindak pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh pedagang di tepi pantai, tukang pijat, dan sopir angkutan umum. Sebagian besar turis pelapor berasal dari Eropa.

Kini untuk mencegah semakin tingginya pelecehan seksual, pemerintah Srilanka merekrut dan melatih secara khusus polisi untuk mahir berbahasa Inggris, agar bisa membantu turis lebih baik. Salah satu kendala sulitnya pertolongan yang diberikan pihak keamanan di Srilanka, akibat ketidakmengertian polisi lokal setempat akan bahasa para turis.
4. Barbados, Karibia
Tempat wisata yang akhirnya sangat ditakuti padahal pesona alamnya menjadi daya tarik bagi wisatawan adalah Barbados. Negara kepulauan yang berada di perbatasan Laut Karibia dan Samudera Atlantik ini, dalam beberapa tahun terakhir menjadi tidak aman dengan banyaknya perampokan yang dialami wisatawan. Ada kejadian dimana beberapa orang turis asal Inggris tewas di tangan perampok saat menikmati liburan di Barbados.

Sebenarnya walaupun beberapa kali terjadi perampokan, penodongan dan pelecehan seksual pada para turis, namun presentasinya masih terbilang kecil dibanding negara lainnya. Hanya saja setelah kejadian tewasnya turis asal Inggris akibat ditembak perampok, pemerintah Inggris kini memberi peringatan agar semua warganya yang berada di Barbados lebih berhati-hati, karena di negara yang dianggap lebih aman, kejahatan masih sangat mungkin terjadi.
5. Agra, India
Tempat wisata terakhir yang dinyatakan tidak aman berada di India, yaitu Agra. Kota ini menjadi salah satu kawasan yang selalu didatangi wisatawan setiap tahunnya untuk mengunjungi pesona Taj Mahal. Namun sayang, reputasi kota ini tercoreng setelah adanya kejadian seorang turis perempuan asal Inggris yang mengalami luka serius, karena melompat dari lantai dua Hotel Agra mahal, tempat turis tersebut menginap.

Setelah ditelusuri ternyata alasan perempuan tersebut lompat karena akan diperkosa manajer hotel. Polisi di kota Agra sempat mengamankan manajer hotel yang diduga akan melakukan perkosaan tersebut. Namun sang manajer hotel membantah kalau ia akan melakukan perkosaan. Manajer hotel beralasan ia akan membangunkan perempuan tersebut agar tidak tertinggal penerbangan pulang. Berbagai komentar miring akan kondisi hotel Agra mahal bermunculan di dunia maya. Dalam situs tinjauan tripadvisor, seorang wisatawan asal florida menuliskan kalau dirinya pernah diganggu di malam hari oleh manajer hotel yang sedang mabuk.
(Vetra)