BANJAR, TRAVELCUY.com: Korupsi yang menjerat kaluarga Kurawa dari Negara Astina menjadi musibah yang melilit para anggotanya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengendus adanya kasus korupsi di Astina. Isu ini terus menyebar dan menjadi buah bibir ditatanan masyarakat.
Sangkuni dan Dorna terus mencari siasat untuk lolos dari jeratan kasus karupsi. Berbagai cara dipergunakan. Tetapi, tetap saja kasus ini berlanjut dan diproses secara hukum.
Serangkaian cerita di atas merupakan bagian dari pertunjukan Wayang Ajen yang dibawakan oleh Ki Dalang Wawan Ajen dalam rangka hari jadi Kota Banjar ke 15, di Taman Lapang Bakti Kota Banjar, Sabtu, (17/03/2018).
Cerita yang dibawakan mengangkat isu-isu kontemporer masa kini yang hangat di masyarakat. Seperti tahun politik juga masalah sosial yang disampaikan apik oleh ki Dalang Wawan Ajen.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kota Banjar, Nana mengatakan bahwa pagelaran Wayang Ajen ini dipersembahkan untuk hari jadi Kota Banjar. Kemudian, Wayang Ajen ini merupakan salah satu dari kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
“Kebanggaan kami Wayang Ajen ini telah dikenal dan dipertunjukan di 51 negara di dunia. Tentunya dengan nuansa berbeda Wayang Ajen ini bisa diterima di kalangan dengan mengangkat isu yang terjadi pada masa kini,” ujarnya.
Selain itu lanjut dia, Wayang Ajen ini memiliki makna filosofis yang perlu dimaknai bagaimana pola bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan ajaran Agama dan kepatuhan terhadan negara.
“Kami harap, pesan moral dapat tersampaikan pada masyarakat. Sebuah tontonan jadi tuntunan untuk kita,” pungkasnya.
Pramadiano
