CIAMIS, TRAVELCUY.com: Menjelang bulan suci ramadhan, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia menggelar wisata religi di Pesantren Sirnarasa, Jawa Barat. Acara yang menghadirkan jemaah dari sudut penjuru nusantara ini hadir untuk berdzikir dan berdoa meminta keselamatan dunia dan akhirat.
Sekitar 10 ribu jemaah ikhwan Tarekat Qodariyah Naqsabandiyah dari berbagai Indonesia datangi pesantren Sirnarasa Kabupaten Ciamis. Para jemaah itu datang untuk belajar memperdalam Agama Islam serta mencari kebahagiaan lahir dan batin.
Kabid Promosi Wisata Budaya dan Religi Kementrian Pariwisata RI, Wawan menjelaskan bahwa dengan adanya wisata religi ini dia menginginkan adanya sebuah daya tarik bagi para wisatawan dunia untuk berkunjung ke Indonesia. Karena sejauh ini terang dia, banyak sekali para wisatawan yang melakukan wisata religi ke pesantren Sirnarasa Kabupaten Ciamis ini.
“Akan kami jadikan agenda tahunan menjelang bulan Ramadhan untuk bermanaqib dan berdzikir di pesantren Sirnarasa Ciamis,” paparnya, Kamis (27/04/2018) malam.
Pimpinan Yayasan Pasantren Sirnarasa, KH Dadang menyampaikan 10 ribu jemaah yang hadir di pesantren Sirnarasa ini hadir dari berbagai pelosok nusantara. Diantaranya dari Jawa Tengah, Medan, Sumatra, Kalimantan dan berbagai daerah lainya hadir untuk berwisata religi. Wisata yang bertajuk religi untuk peradaban dubia, ini akan menjadi agenda tahunan pemerintah pusat menjelang bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, wisatawan mancanegara kemarin sudah sering datang diantaranya dari Amerika sudah menjadi program tahunan dari 9 negara bagian Amerika kemudian dari Singapura dari Malaysia ada silaturahim ke pesantren sirnarasa,” ucapnya.
Manurut Mubaligh kondang Jawa Barat, KH. Junjun mengatakan, Manaqib Syech Abdul Qadir Jaelani ini terus dikembangkan sehingga menjadi wisata religi di Indonesia. Maksudnya, dalam bewisata ini para ikhwan tak hanya mencari sebuah kebahagiaan lahiriah saja, melainkan bahagia batiniah. Maka sangat tepat dengan berwisata rilegi ke pesantren Sirnarasa ini akan mendapatkan kebahagian yang hakiki.
“Agar tidak sia-sia pelepas penat dan setres hiburan Ruhani di pesantren Sirnarasa ini kita bisa membina ruh kita dari kepenatan kesesakan hidup keputusasaan tantangan dijawab disini,” terangnya.
(Red)
