YOGYAKARTA, TRAVELCUY.com: Soto, sroto, sauto, tauto,atau coto adalah makanan khas Indonesia seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran.
Daging yang paling sering digunakan adalah daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang menggunakan daging babi atau kambing.
Berbagai daerah di Indonesia memiliki soto khas daerahnya masing-masing dengan komposisi yang berbeda-beda, misalnya soto Madura, soto Kediri, soto pemalang , soto Lamongan, soto Jepara, soto Semarang, soto Kudus, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, sroto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, dan coto Makassar.
Soto juga diberi nama sesuai isinya. Misalnya soto ayam, soto babat, dan soto kambing. Ada pula soto yang dibuat dari daging kaki sapi yang disebut dengan Soto Sekengkel. Cara penyajian soto berbeda-beda sesuai kekhasan di setiap
daerah. Soto biasa dihidangkan dengan nasi, lontong, ketupat, mi, atau bihun disertai berbagai macam lauk.
Misalnya kerupuk, perkedel, emping, sambal, dan sambal kacang. Ada pula yang menambahkan telur puyuh, sate kerang, jeruk limau, dan koya.
Menurut Ahmad, seorang wisatawan bercerita dia melakukan jalan-jalan ke Yogyakarta Bersama istrinya. Cuaca yogya saat itu sedang Hujan besar. Perut ini Terasa kosong ingin sekali menyantap hidangan khas Yogyakarta Soto Lenthok adalah singkong.
“Menurut saya kemungkinan ini sebagai pengganti perkedel kentang. Karena kentang mungkin susah dicari, maka dicarilah penggantinya yaitu singkong,” kata dia, Jum’at (09/03/2018).
Cara membuat lenthok ini adalah singkong dibentuk bulat lonjong, lalu digoreng hingga kekuningan, mirip cara membuat perkedel kentang.
Soto milik mang Darno (52) yang berada di sekitar Jl. Jragan jadi referensi dirinya. Soto dengan campuran ½ ekor ayam kampung, potong-potong 1 liter air 2 lembar daun jeruk purut 2 sendok makan minyak sayur 1 lembar daun salam 1 batang serai, memarkan.
Menurut mang Darno Bumbu Halus Soto Lenthok :4 butir bawang merah 4 siung bawang putih 3 butir kemiri 1 sendok teh garam ½ sendok teh merica.
Dian Ahmad Wibowo