Menpar: Festival Budaya dan Parawisata di Indonesia Kurang Perhatikan Nilai Komersial

0
208
Jember Fashion Carnival (tribun)

TRAVELCUY.com – Dalam meningkatkan kualitas festival parawisata dan budaya agar berkelas dunia, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengingatkan kepada para penyelenggara festival di Indonesia untuk menyeimbangkan antara nilai budaya atau atraksi yang ditampilkan (cultural value) dengan nilai komersial (commercial value).

“Hampir sebagian besar penyelenggaraan festival di Indonesia masih mengedepankan nilai cultural value, sedangkan commercial value kurang diperhatikan. Bila ini terus terjadi akan mengganggu kelangsungan penyelenggaraan festival itu sendiri,” kata Menpar Arief Yahya saat membuka acara Festival (FESTinfest) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada Selasa (30/1/2018) mengutip Kompas.

Arief memberi contoh penyelenggaraan festival JFC (Jember Fashion Carnival) yang sudah berkiprah selama 16 tahun dan menginspirasi banyak karnaval di tanah air, serta memiliki sederet prestasi internasional. Hal itu, lanjutnya, Jember ditetapkan sebagai Kota Karnaval berkelas dunia.

“Kreativitas JFC sudah layak dijadikan magnet untuk mendatangkan wisman, tetapi dari commercial value atau financial value masih belum terlalu menarik karena belum bisa dikapitalisasi dengan baik. Dengan ditetapkan sebagai Kota Karnaval berkelas dunia, sisi commercial value atau financial value-nya dapat dinaikkan,” kata Arief.

Menpar pada kesempatan itu juga menyampaikan hasil kunjungannya ke Beijing, Tiongkok baru-baru ini, melakukan business gathering dengan 400 pelaku bisnis pariwisata dan airlines Tiongkok dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan China ke Indonesia khususnya ke Bali, kemudian dilanjutkan dengan menghadiri UNWTO Award 2018 di Madrid, Spayol dan ASEAN Tourism Forum (ATF) di Chiang Mai, Thailand.

“Kita menjadi juara di UNWTO maupun ATF. Bulan Januari ini, kita sudah memperoleh 20 award bergengsi dan ini akan meningkatkan selft confidence dalam mencapai target tahun 2018 sebanyak 17 juta wisman,” kata Arief.

(Vetra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses