Akhirnya JIHAD Resmi Memenangkan Pilkada Pangandaran

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Setelah tahapan-tahapan Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Pangadaran, Jawa Barat dilaksanakan, akhirnya Selasa (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD-red) Kabupaten Pangandaran mengumumkan dan menetapkan pemenang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Sejumlah pejabat penting pun hadir untuk menyaksikan hasil putusan akhir Pilkada Pangandaran.

“Sesuai dengan SK Nomor  166/kpts/kpu-kab.011329084.1/2015 tentang penatapan  pasangan calon Bupati, Wakil Bupati Pangandaran terpilih, dalam pemilihan umum daerah serentak tahun 2015, menetapkan calon nomor urut 3, yaitu H Jeje Wiradinata dan H Adang Hadari sebagai Calon Bupati, Wakil Bupati terpilih dengan perolehan 140.481, atau setara dengan 58,68%. Disusul dengan paslon nomor urut 1, H Ino dan dr Erwin, serta terakhir paslon Azizah dan Sulaksana,” ungkap Ketua KPUD Pangandaran, Wiyono Budi Santosa pada Warta Priangan.

Hasil ini kata Wiyono, sesuai dengan perhitungan rekaputulasi yang telah pihaknya laksanakan. “Selama ini kami berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Adapun riak-riak yang terjadi kami menyikapinya dengan tenang,” terangnya.

Wiyono menambahkan, pada pelakasanaan penetapan pemenang Pilkada Pangandaran hanya dihadiri oleh Pasangan Calon nomor urut 3, H Jeje Wiradinata dan H Adang Hadari. Meskipun demikian, penetapan tersebut berjalan aman, tertib dan lancar. “Alhamdulillah, meski hanya dihadiri oleh Paslon no urut 3, dan Paslon no urut 1, 2 diwakili oleh tim suksesnya, tidak ada kendala apa-apa, semua berjalan sesuai dengan sesuai yang kita harapkan,” katanya.

Hasil pantauan Warta Priangan, berlangsunnya penetapan hasil Pilkada Kabupaten Pangandaran mendapat pengawalan ketat dari aparat Gabungan TNI, Polri. “Kami ucapkan banyak terima kasih, kepada pihak-pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada Pangandaran dengan aman. Kemudian, kepada seluruh masyarakat Pangandaran kami ucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah memberikan hak suaranya sebagai bentuk demokrasi. Ke depan, kami akan melakukan evaluasi kinerja serta, menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilakukan oleh Kementrian Dalam Negeri,” pungkasnya. (Syarif Hidayat/WP)