Tadi Malam, Ribuan Santri Berkumpul di Alun-alun Ciamis
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pada pergantian malam Tahun Baru, ribuan Santri dari berbagai pesantren di Kabupaten Ciamis menggelar doa bersama di Halaman Masjid Agung Ciamis, Jawa Barat, Kamis (31/12).
K.H. Nonop Hanafie, salah satu Koordinator pelaksana mengatakan, acara doa bersama tersebut merupakan salah satu cara bagi umat muslim untuk mensukuri nikmat yang telah didapat selama tahun 2015.
“Serta doa dipanjatkan untuk harapan diberikan kehidupan yang lebih baik oleh Allah SWT pada tahun 2016 nanti,” ucapnya.
Dari pantauan Warta Priangan, acara dimulai dengan ceramah dari beberapa kiai pimpinan pesantren yang ada di Kabupaten Ciamis. Meski pengajian tersebut berbarengan dengan acara musik kelompok OI (Orang Indonesia) tetapi tidak mengurangi kekhidmatan acara.
Acara malam tahun baru yang digelar di halaman Masjid Agung Ciamis tersebut merupakan gagasan dari para tokoh ulama Kabupaten Ciamis. Dengan tujuan supaya perayaan malam tahun baru Masehi berlangsung secara serentak di satu tempat dan digelar secara sederhana.
Sebelumnya telah diberitakan, puluhan tokoh agama yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) melakukan pertemuan di rumah makan Zorozoy Lingkungan Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, Selasa (29/12).
“Kita mencari solusi untuk sukses dan terlaksananya kegiatan FSPP serta Komunitas OI. Kita coba bentuk tahun baru itu lebih terarah dan terpusat,” ungkap Kang Icep sapaan akrab KH. Fadhil Yani Ainusyamsi, M.Ag.
Kang Icep juga mengatakan, FSPP mencoba melaksanakan perayaan tahun baru masehi yang selama ini dinilai mubazir, hura-hura dan tidak Islami menjadi lebih bernuansa religius. “Sebagai bentuk syukur kita juga pada Ilahi, malam puncak diisi dengan doa bersama,” turturnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati pada malam pergantian tahun nanti OI Ciamis tetap akan melaksanakan parade band di Alun-alun Ciamis, namun durasinya dikurangi hanya sampai pukul 23.00 WIB. Sedangkan FSPP akan tetap melaksanakan shalawatan dan doa bersama. (Rizal Nurdiana/WP)