Duh! Ratusan Hektar Sawah di Garut Gagal Panen
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Ratusan hektar sawah di beberapa desa edi wilayah Kecamatan Leles Garut hancur diserang hama. Hama yang menyerang ratusan hektar pesawahan di kecamatan tersebut berupa hama wereng coklat.Akibatnya para petani hanya bisa mengelus dada sebab sawah-sawahnya gagal dipanen.
Dikatakan beberapa orang petani, serangan hama tersebut tidak bisa diprediksi bahkan bisa dikatakan sangat sporadis. Sehingga para petani tidak bisa menanggulanginya. Akibatnya tanaman padi mereka rusak dan tidak bisa dipanen alias puso.
Berdasarkan informasi, ada lima desa yang terserang hama wereng cokelat di wilayah Kecamatan Leles. Sekitar ratusan hektar tanaman padi yang rusak tidak bisa dipanen, namun pihak terkait sampai saat ini masih belum bisa menyatakan angka riil, berapa ratus hektar kerusakan tersebut. Namun yang paling parah dari lima desa tersebut di antaranya Desa Kandangmukti.
Eno Mahmudin, salah seorang petani di Desa Kandangmukti, menyebutkan serangan hama wereng coklat terhadap tanaman padi di daerah tersebut sebenarnya sudah sering terjadi. Namun yang terjadi saat ini benar-benar di luar dugaan, serangannya menimbulkan kerusakan yang sangat dahsyat telah mengakibatkan ratusan hektar sawah gagal panen.
Hal senada diungkapkan Amin (45). “Sebelumnya juga pernah terjadi serangan hama wereng coklat terhadap tanaman padi kami, akan tetapi dampaknya tidak separah yang terjadi saat ini. Bahkan informasi yang saya terima, hal serupa juga terjadi di sejumlah desa lainnya di Kecamatan Leles ini,” terangnya.
Diakui Eno maupun Amin, akibat terjadinya gagal panen, para petani padi termasuk dirinya harus menanggung kerugian cukup besar. Ini tentu sangat disayangkan, namun para petani tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya pasrah dan menunggu kepedulian dari pihak Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Dinas Pertanian.
Ketua Kelompok Tani Desa Kandangmukti, Encep Jaenudin membenarkan adanya serangan hama wereng coklat yang merusak ratusan hektar pesawahan siap panen di wilayahnya. Menurutnya, serangan hama wereng coklat kali ini begitu masif menyerang di saat tanaman padi sudah mulai menguning bahkan ada yang siap dipanen. Akibatnya, para petani mengalami kerugian sangat besar bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah. (Yayat Ruhiyat/WP)