Seru! Di Tasikmalaya Geng Motor dan Polisi Terlibat Kejar-Kejaran
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Belasan remaja yang diduga anggota geng motor di Tasikmalaya ini digiring ke Polres Tasikmalaya Kota,setelah berhasil diamankan didua TKP yang berbeda, Minggu malam (24/1).
Mereka yang diamankan berjumlah 17 remaja. Semuanya ditangkap Kepolisian Resort Indihiang dari Jalan Mitra Batik Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Belasan remaja diduga masih berstatus pelajar ini awalnya digerebek saat asik berkumpul di sebuah rumah kawasan padat penduduk di Jalan Mitarabatik.
Kapolsek, Indihiang, Kompol Setiana, mengatakan penggerebekan belasan remaja ini dikarenakan adanya informasi anggota geng motor sering berkumpul di tempat tersebut.
“Dari penggerebekan ini ada kurang lebih 17 remaja yang kami amankan,” ujarnya.
Puluhan remaja ini sempat berusaha kabur, namun berhasil diamankan. Mereka kemudian dijejer di depan sebuah rumah kontralan dan diminta untuk membuka baju.
Setelah semuanya diidentifikasi oleh anggota Polsek Indihiang dan Raimas Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota,17 remaja ini digiring ke Mapolres Tasikmalaya. Di Polres mereka diambil fotonya satu persatu dan menuliskan nama. Merekapun diharuskan membuat surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatanya.
Sebelumnya petugas juga mengamankan anggota geng di kawasan jalan Panyerutan. Di tempat tersebut, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan para anggota geng motor.
Dari tempat itu polisi mengamankan sediktinya lima remaja yang diduga sebagai anggota geng motor. Selain itu petugas juga mengamankan beberapa unit kendaran tanpa dilengkapi dokumen lengkap dan para remaja tersebut diboyong ke Polres Tasikmalaya kota.
Salah satu anggota geng motor, Arul (17), ia mengaku dari anggota geng motor BSC.Menurutnya, ia baru ke luar rumah dan mengaku bahwa mereka tidak melakukan tindak krminalitas. Dia dan teman-temannya hanya nonkrong.
Di tempat yang sama, Tatang, Ketua RW setempat mengatakan dia kaget terjadinya penggerebekan di daerahnya. Menurutnya, baru kali ini ia melihat para remaja ini. “Saya pastikan bahwa mereka bukan warga sini,” ujarnya. (Andri/WP)