Dokter di RSUD Ciamis Terbatas, Masyarakat Mengeluh

177

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis kembali dikeluhkan oleh pasiennya, H. Asep (56) asal Kelurahan Ciamis.

Ia sudah beberapakali berobat ke Poli Dalam RSUD Ciamis. Namun tidak pernah diperiksa oleh dokter spesialis.

“Senin (01/02) kemarin saya berobat ke sini tetapi tidak diperiksa dokter spesialis. Sekarang, Rabu (03/02) juga sama. Saya tahu dokter spesialisnya,” ungkapnya.

Keluhan yang sama juga diungkapkan Hari, salah satu anggota dari organisasi islam Front Pembela Islam (FPI).

Rabu (03/02) pagi, Hari datang ke RSUD Ciamis. Ia merasa miris melihat kejadian pasien yang diperiksa oleh dokter umum. Selain itu numpuknya pasien di Poli Dalam pun menjadi perhatiannya.

Suasana antrian di bagian Poli RSUD Ciamis. (foto: rizal/wp)
Suasana antrian di bagian Poli RSUD Ciamis. (foto: rizal/wp)

“Masa harus pake dokter umum. Katanya rumah sakit ini (RSUD Ciamis) mau melakukan perubahan dengan meningkatkan pelayanan. Tapi mana buktinya,” ucap dia.

Keluhan itu pun langsung diklarifikasi oleh pihak RSUD Ciamis. dr. Eri Arifah Budianti, Kepala Bagian Pelayanan RSUD Ciamis mengatakan, pemeriksaan di Poli Klinik oleh dokter umum memang masih sering terjadi.

“Itu masih dalam standar pelayanan. Kita sudah mempunyai dua dokter spesialis untuk Poli Dalam itu. Dulu kita hanya satu,” tuturnya.

Dijelaskannya, dua dokter spesialis itu harus rolling setiap satu satu minggu. Selain itu, ketika tugas mereka harus visit ke banyak ruangan.

“Yang di ruangan juga masyarakat yang harus kami layani dengan baik. Mereka juga ingin kalau mereka diperiksa oleh dokter spesialis. Jadi ketika mereka visit ke ruangan, diganti terlebih dahulu oleh dokter umum di Poli Dalam,” beber dr. Eri.

Ia menambahkan, masalah numpuknya pasien itu karena setiap harinya pasien ke Poli Dalam bisa sampai 200 per hari.

RSUD Ciamis punya cita-cita untuk meningkatkan kelasnya dari kelas C ke kelas B.

“Tidak mungkin kita tidak memberikan pelayanan yang buruk kepada masyarakat. Mereka masyarakat, kita (Pegawai RSUD Ciamis) juga sama kok masyarakat hanya berbeda tugas. Kita pasti berbuat terbaik untuk sesama,” pungkasnya. (Rizal Nurdiana/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.