Warga Ciamis Geram, Jalan Nasional Tak Kunjung Diperbaiki

26

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Barat dinilai lambat dalam perbaikan jalan nasional yang kondisinya belubang. Warga yang geram, menyimpan pot bunga dan ban bekas di jalan yang berlubang karena lama tidak kunjung diperbaiki.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Banjar-Banjarsari, tepatnya di kawasan Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Terpaksa jalan yang berlubang tersebut disimpan pot bunga dan ban bekas oleh warga.

“Ini bentuk protes warga, karena jalan berlubang itu sudah lama tidak kunjung diperbaiki,” ungkap Deni, warga setempat kepada Warta Priangan, Senin (15/02).

foto: baehaki/wp
foto: baehaki/wp

Menurut Deni, pemberian pot bunga dan ban bekas itu dilakukan karena lubang di jalan tersebut sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Untung tidak sampai merenggut korban jiwa,” beber pria yang rumahnya tidak jauh dari lokasi jalan berlobang itu.

Deni berharap pemberian pot bunga dan ban bekas di tengah jalan ini dapat membuat Bina Marga melek sehingga melakukan upaya perbaikan. “PU Bina Marga mestinya responsif. Jangan sampai jalan rusak menjadi ancaman bagi pengguna jalan,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Nur, jalan nasional di wilayah Desa Kertahayu sepanjang enam kilometer tersebut sudah puluhan tahun tidak mendapatkan perbaikan, selama ini hanya dilakukan penambalan saja. “Kami berharap pihak terkait khususnya PU harus lebih jeli terhadap kerusakan jalan nasional di daerah,” pungkasnya (Baehaki/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.