Waspada! Tasikmalaya Rawan Terorisme
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Maraknya aksi terorisme di sejumlah wilayah, menyebabkan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota melakukan antisipasi dengan menggelar razia rutin setiap malam hari. Razia turut melibatkan puluhan personil kepolisian Polres Tasklmalaya dan jajaran Polsek.
Sementara sasaran razia yaitu kost-kosan dan hotel. Selain itu polisi juga memeriksa kendaraan roda empat, terutama mobil box dan kendaraan lainnya yang dinilai mencurigakan.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Asep Saepudim S.IK melalui Kabag Ops Polres Tasilmalaya Kota, Kompol Ricki Lesmana mengatakan, razia rutin tersebut dilakukan sejak lima hari terakhir seiring maraknya kembali aksi terorisme di sejumlah wilayah. “Kita ingin mempersempit ruang gerak pelaku aksi teror, sehingga sejumlah upaya harus kita lakukan. Salah satunya dengan menggelar razia yang rutin dilakukan setiap malam,” ujarnya Rabu malam (17/2).
Menurutnya, operasi terkadang dilaksanakan polsek-polsek di wilayah hukum Polres Tasilmalaya Kota, seperti Polsek Indihiang, Cihideng, Mangkubumi, Tawang dan beberapa polsek lain. “Tetapi dalam razia kali ini petugas tidak menemukan apa-apa baik senjata api atau pun senjata tajam ataupun hal nerhabaya lain. Situasi sampai saat ini alhamdulillah wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota masih dalam keadan aman dan kondusif,” katanya.
Dari hasil razia tersebut, pihaknya hanya menemukan beberapa remaja yang kedapatan berpasangan di beberapa kamar kost namun petugas hanya mengingatkan dan menyuruh pulang. “Sejauh ini tidak ada hal-hal yang mencurigakan,” jelasnya.
Dijelaskan Ricki, saat ini semua wilayah termasuk di wilayah hukum Polres Tasikmalaya kota diduga berpotensi terjadi aksi terorisme. Karena itulah, pihaknya melakukan antisipasi sejak dini. “Sekarang ini di semua wilayah bisa saja terjadi aksi terorime. Namun, sejauh ini untuk wilayah hukum Polres Tasilmalaya Kota situasinya aman kondusif,” ujarnya.
Ricki juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas termasuk aksi terorisme. “Kami harapkan masyarakat selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan, khususnya Polri. Bila menemukan orang yang dianggap mencurigakan, segera laporkan!” katanya.
Sebagai bentuk antisipasi lain, giatkan ronda malam. Selain mendata penduduk terutama yang tinggal di rumah kontrakan dan kos-kosan. “Jika ada pendatang harus jelas pindah dari mana dan ada surat pengantar pindah termasuk biodata pekerjaan. Kemudian tetap jalin hubungan antar warga untuk mengantisipasi kerawanan yang akan mengganggu situasi wilayah,” pungkasnya. (Andri/WP)