Derita Kanker Mata Stadium Empat, Bocah di Tasikmalaya Ini Menanti Uluran Tangan
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Bocah berusia delapan tahun menderita kanker di kedua matanya. Kedua matanya membengkak. Bahkan darah sesekali mengucur dari hidung dan mulutnya.
Adalah Ade Pahmi Juniawan yang kini terbaring di RS Pemda Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Ade menjalani perawatan lantaran kanker yang ia alami memasuki stadium empat.
Saat Metrotv membesuk, Jumat 19 Februari, kedua mata Ade menutup. Mulutnya mangap. Kondisinya memprihatinkan.
Onih mengatakan putranya itu sudah tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit. Onih mengaku mengharapkan keajaiban Tuhan untuk kesembuhan anaknya.
Awalnya, kata Onih, Ade menderita kanker getah bening di salah satu matanya. Ade menjalani pengobatan di RS Hasan Sadikin Bandung.
Namun Onih tak memiliki biaya. Pengobatan pun dihentikan sebelum masa tahapan delapan siklus kemoterapi. Ade hanya menjalani siklus keempat.
“Waktu itu, saya dan keluarga bingung. Jadi saya membawa Ade pulang,” kata Onih.
Proses pengobatan Ade tak tuntas. Kanker malah menyerang satu matanya yang lain. Penglihatan Ade pun tak berfungsi karena pembengkakan.
Onih mengaku tak mengantongi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sebab Ade tak terdaftar dalam layanan tersebut. Padahal Ade dan keluarganya berasal dari kalangan tak mampu.
Namun Onih memiliki Kartu Peserta Jamkesda Aparatur Pemerintah Desa. Ia pun menggunakan kartu itu untuk membiayai pengobatan Ade.
Onih kini pasrah melihat anak bungsunya itu. Warga itu berharap bantuan agar putranya sembuh.
Onih mengaku sudah tak memiliki harta benda lagi. Ia sudah menjual rumah dan sawah. Uang hasil penjualan aset untuk mengobati Ade.
“Saya sudah tak punya apa-apa lagi sekarang. Harapan saya, anak saya pulih kembali,” ungkap Onih yang sabar menunggui Ade.
Onih bahkan memasrahkan bila Ade harus kehilangan mata. Yang penting, ungkap Onih, Ade sehat kembali.
Sumber: metrotvnews