Banyak yang Suka Sesama Jenis di Ciamis, Ini Komentar Ang Icep
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Data Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wisma mengungkapkan, dari 1.693 (per Desember 2015) jumlah lelaki seks dengan lelaki (LSL) 40% diantaranya adalah masih usia pelajar.
Mendengar hal itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Ciamis, Dr. K.H. Fadlil Yani Ainusymasi mengaku sangat terkejut. Ada sebagian masa depan Tatar Galuh yang akan hancur jika tidak segera diselamatkan.
Menurutnya, hal seperti itu terjadi pada mereka, tidak murni hanya kesalahan anak. Orangtua ikut bertanggungjawab atas anak yang mempunyai perilaku menyimpang.
“Itu tidak mutlak menjadi kesalahan anak seluruhnya. Jangan katakan kenakalan remaja itu hanya sebuah kesalahan anak. Orangtua juga harus mengingatkan dong. Ada juga kenakalan orang tua kan,” katanya pada Warta Priangan Minggu (21/02) siang.
“Kita sebagai orang tua harus bisa bercermin, mungkin ada yang salah dari diri kita, cara mendidik kita sudah benar apa belum. Introspeksi, bagaimana perlakuan kita kepada anak sehari-hari, terus ibadah kita sudah baik apa belum,” lanjut Kang Icep, sapaan akrab Dr. K.H. Fadlil Yani Ainusymasi.
Sebagai orangtua, tambahnya, jangan hanya mengetahui perilaku anak ketika sudah berada di dalam lingkungan keluarga. Orangtua dituntut lebih tahu lingkungan pergaulan anak.
“Keluarga tahu ngga lingkungan anaknya seperti itu. Tahu ngga penyimpangan-penyimpangan anaknya seperti itu. Harus tahu,” tegasnya.
Menurut Kang Icep banyak faktor penyebab penyimpangan anak menjadi LSL. Selain dari faktior kekecewaan-kekecewaan anak terhadap orangtuanya juga dapat menyebabkan anak seperti itu.
“Karena usia pelajar itu kan orang yang sedang ada dalam masa pubertas. Emosinya meledak-ledak. Mereka seharusnya lebih banyak diarahkan, bukan dilarang-larang,” ucap dia.
ALLAH PERNAH MENGADZAB KAUM PENYUKA SESAMA JENIS (Halaman selanjutnya…)