Astaghfirulloh… Siswa SMP di Garut Sodomi 15 Anak
Dari pengakuan anak-anak yang telah menjadi korban perilaku menyimpang F, tambah Use, mereka sebelumnya diiming-imingi akan diberi barang, uang dan juga makanan oleh pelaku. Namun ada juga anak yang mendapat ancaman dari pelaku. Salah satu anak bahkan sempat disekap selama satu hari di rumah pelaku sehingga sempat dicari-cari orang tuanya.
Menurut Use, pelaku pun bukan hanya sekali melampiaskan nafsu bejatnya terhadap para korban. Dari pengakuan para korban, mereka ada yang disodomi hingga 3 sampai 4 kali, bahkan ada juga yang sampai 7 kali. Perbuatann itu sering dilakukan pelaku di rumahnya yang memang sepi.
Dari sejumlah orang tua korban yang saat itu ikut mendampingi anaknya ke Mapolres Garut, Ai Dewi (38) nampak paling terpukul. Sejak tiba di Mapolres, dia tak henti-hentinya menangis. Perasaan sedih yang dirasakan Ai Dewi dapat dimengerti mengingat ada tiga anaknya yang telah menjadi korban kebejatan F.
Ketiga anak Ai Dewi ini adalah KA (10), KI (10) dan A (9). Sementara itu seorang anaknya yang lain pernah disuruh pelaku untuk mencuri. KA dan KI yang merupakan anak kembar, tutur Ai, beberapa kali dicabuli pelaku. Sementara si bungsu berinisial A, satu kali menjadi korban pencabulan. Yang paling membuat Ai sedih, anak-anaknya ini baru 20 hari ditinggal pergi oleh bapaknya yang meninggal karena sakit.
“Saya benar-benar sedih mendapati kenyataan yang telah menimpa anak-anak saya. Saya sangat bingung karena tidak ada siapa-siapa lagi yang bisa saya ajak bicara untuk membantu meringankan beban ini karena baru 20 hari lalu suami saya meninggal,” ucap Ai dengan wajah penuh kepiluan.
Ai pun sempat menyampaikan kekesalannya terhadap pelaku yang telah tega menodai ketiga anaknya yang masih kecil. Padahal pelaku ini bertetangga dekat dengan keluarganya. Ai mengaku tak curiga ketika pelaku sering kali mengajak anak-anaknya bermain. (Yayat Ruhiyat/WP)