Tebing di Ciamis Retak Ancam Puluhan Rumah

108

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Ciamis kembali menyebabkan tanah longsor. Intensitas hujan yang cukup tinggi dan labilnya tanah telah menyebabkan retakan tanah dan mengakibatkan longsor.

Empat belas rumah, sawah dan kebun di daerah Rajadesa, Kabupaten Ciamis terancam tanah longsor. Menurut keterangan warga, Adah Saadah (57), hujan mengguyur daerahnya sejak hari Sabtu (27/02).

Awalnya ia tak menyadari jika tebing yang berada di sekitar rumahnya retak. Keesokan harinya, Minggu (28/02), ketika ia menjemur pakaian, Adah mendapati retakan tanah di sekitar rumahnya.

foto: dena a kurnia/wp
foto: dena a kurnia/wp

Adah pun bersama warga lainnya melakukan pengecekan ke tebing yang berada di dekat tempat tinggalnya. Ternyata tanah yang berada di tebing sedalam kurang lebih 50 meter tersebut telah longsor.

Longsoran tanah di RT 04 RW 02 Dusun Cileueur, Desa Tanjungsukur, Kecamatan Rajadesa ini telah menimbun sawan dan kolam ikan yang berada di bawah. Bahkan mengancam tiga rumah yang posisinya berada persis di bawah tebing yang longsor.

Adapun tiga rumah yang terancam longsoran adalah milik Zaenal, Maman, Ajengan Holis dan Halim. Selain itu, retakan tanah yang kian melebar di atas tebing juga mengancam 15 rumah. Rumah-rumah tersebut berada di bibir tebing yang telah retak selebar 40 cm dan panjang 50-70 meter.

Peristiwa retakan dan tanah longsor ini telah dilaporkan oleh aparat setempat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis. Kemarin, Minggu (29/02) petugas dari BPBD sudah meninjau lokasi longor.

Keluarga yang terancam longsoran masih tinggal di rumahnya. Mereka beralasan tidak memiliki tempat lain untuk tinggal. Sedangkan pemerintah belum menyediakan tempat relokasi sementara.

Warga pun berharap pemerintah segera menyediakan lokasi relokasi sementara untuk mereka. “Kami siap direlokasi asal sudah ada tempatnya. Was-was juga tingga terus di sini, sewaktu-waktu bisa saja longsor,” ungkapnya. (Dena A. Kurnia/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.