Jalur Kereta Api Ciamis Belum Bisa Dilintasi, Sementara Dialihkan ke Utara
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Jalur rel kereta di KM 293 Ciamis yang mengalami longsor, Sabtu (12/03) pukul 18.00 WIB, sampai hari ini Minggu (13/03) pagi, belum juga selesai diperbaiki. Akibatnya, jalur kereta api lintas selatan mati total.
Akhirnya, pihak PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengeluarkan kebijakan pola operasi di mana sebagian kereta api dialihkan ke Jalur Utara. “Untuk sementara waktu, sebelum pengerjaan selesai sebagian kereta api (menuju lintas selatan) kita alihkan ke jalur kereta lintas utara,” ujar Manager Humas PT KAI Daerah Operasi II Bandung, Zunerfin, Minggu (13/03) pagi.
Tadi malam, Sabtu (12/03), pihak PT KAI juga melakukan Over Stafen untuk mengatasi penumpukan penumpang dan kereta api yang tertahan di dua stasiun.
“Semalam Kereta Api Turangga yang tertahan di Stasiun Banjar, penumpangnya kita alihkan ke bis, dan untuk Kereta Api Kutojaya Selatan yang tertahan di Stasiun Tasikmalaya dari Bandung, dialihkan ke Stasiun Banjar dengan menggunakan Kereta Api ex Pasundan,” kata Zunefrin.
Upaya memperbaiki bantalan rel kereta yang mengalami longsor di Dusun Cidewa, RT 02 RW 14, Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis itu, pihak PT KAI Daerah Operasi II Bandung mengerahkan ratusan pegawai PT KAI dan dua unit alat berat.
“Dua Excavator dan ratusan pegawai PT KAI kita kerahkan supaya titik longsor akan segera diperbaiki,” tutur Zunefrin.
“Untuk tahap pengerjaan dalam mengatasi terjadinya longsor kembali, kita menggeser lintasan dari tempat yang longsor itu sejauh 1 Meter ke arah Selatan. Diharapkan dengan pergeseran itu dapat memperkuat badan jalan,” tungkasnya. (Rizal Nurdiana/WP)