Hati-Hati, Laporan Internet Banking BCA Belum Tentu Akurat!
wartapriangan.com, SURAT PEMBACA. Saya ingin berbagi pengalaman, tentang transfer BCA dengan menggunakan internet banking. Ketika itu, tanggal 29 Februari 2016, tepatnya jam 01.35 saya melakukan transaksi menggunakan internet banking BCA. Dini hari saya sempatkan transfer untuk kebutuhan mendesak, karena memang ada pembayaran yang harus dilakukan tanggal 29. Alhamdulillah, menurut laporan status internet banking BCA, transaksi BERHASIL.
Namun ternyata, ketika dicek di rekening tujuan (saya transfer ke rekening BRI), sekitar jam 9 pagi ternyata transfer belum masuk. Saat itu saya cek lagi via internet banking BCA, tidak ada perubahan pada status atau histori transaksi. Saya kira, mungkin perlu beberapa waktu untuk masuk ke rekening BRI. Sampai lewat satu hari, hingga tanggal 1 Maret 2016, transfer tersebut tak kunjung masuk.
Tanggal 2 Maret 2016, saya datang ke BCA Kantor Cabang di daerah saya, dan meminta penjelasan. Saat itu, menurut petugas Customer Service, transaksi saya berhasil. Katanya, silahkan dicek saja di buku BRI tujuan.
Saya kemudian menghubungi pemilik rekening tujuan (BRI di Sukabumi), dan meminta supaya rekening buku BRI-nya dicek, sebagaimana arahan Customer Service BCA. Keesokan harinya, saya mendapat capture dari pemilik rekening, ternyata sampai tanggal 3 Maret, tidak ada dana masuk dari saya. Karena malu, saat itu juga saya berusaha mencari dana pengganti untuk transfer ulang. Kali ini tidak lewat internet banking BCA.
[box type=”shadow” align=”aligncenter” class=”” width=””]Anda punya saran/keluhan layanan publik? Kirim surat pembaca ke [email protected], jangan lupa sertakan fotokopi kartu identitas Anda (KTP/SIM). Kami akan memastikan saran/keluhan Anda sampai kepada lembaga terkait.[/box]
Baru pada tanggal 7 Maret saya ada kesempatan ke Kantor BCA lagi. Menanyakan ulang, kenapa transfer saya tidak sampai. Saat itulah saya mendapat informasi, katanya transfer saya ditolak oleh sistem, dan uang sudah dikembalikan lagi ke rekening saya pada tanggal 1 Maret. Aneh, padahal saya masih mendapat penjelasan dari Customer Service BCA bahwa transaksi tersebut berhasil pada tanggal 2 Maret.
Pengalaman ini saya sampaikan di Warta Priangan untuk berbagi, hati-hati kalau transfer pakai internet banking BCA, laporan yang Anda lihat di layar belum tentu akurat. Sebaiknya segera dilakukan cross-check ke pemilik rekening tujuan. Selain itu, mudah-mudahan penjelasan di Warta Priangan ini juga bisa dibaca oleh pemilik rekening BRI yang saya kirim, setdaknya menegaskan bahwa saya sudah melakukan transfer pada tanggal yang dijanjikan.
O ya, ketika transfer, ada biaya transfer sebesar Rp. 5.000. Ketika transfer gagal (entah karena kesalahan apa, yang pasti bukan kesalahan saya), biaya tersebut hangus alias tidak diganti. Kecil memang, hanya Rp. 5.000, tapi tentunya harus fair, apalagi untuk sistem transaksi bank sekelas BCA.
Terimakasih Warta Priangan.
Identitas pengirim Surat Pembaca ada pada redaksi.