Waspada! Pergeseran Tanah di Ciamis Terus Terjadi, 66 Rumah Rusak
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pergeseran tanah di Blok Tarik Kolot, Dusun Pamekaran, Desa Payung Agung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis sampai hari ini, Rabu (06/04) masih saja terjadi. Bencana alam pergeseran tanah di daerah tersebut terjadi sejak Kamis (10/03) lalu dan sudah menghancurkan puluhan rumah warga.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, sampai saat ini sudah ada 66 rumah yang rusak akibat pergeseran tanah di Desa Payung Agung.
“Data yang kami himpun per tanggal 04 April 2016, sebanyak 66 rumah rusak. Dengan rincian, 28 rusak berat, 38 rusak sedang, dan dua rumah rusak ringan,” ungkap Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Kabupaten Ciamis, Giyatno, S.IP., M.SI., Rabu (06/04).

Ia mengatakan, korban saat ini sudah diungsikan ke rumah yang lebih aman serta ke tenda yang disiapkan oleh BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Ciamis.
“Jumlah keseluruhan korban sebanyak 239 jiwa dari 73 KK. Yang mengungsi sebanyak 39 KK atau 129 jiwa,” tutur Giyatno.
Dijelaskannya, pergeseran tanah di Dusun Pamekaran, Desa Payung Agung terjadi hampir setiap hari. “Ini kan rayapan, tanah itu bergesernya tidak langsung besar,” ucapnya.
Dikatakan Giyatno, selain di Desa Payung Agung, pergeseran juga terjadi di Dusun Bungursari, Desa Sindangherang. Di sana, sudah ada delapan rumah yang mengalami keretakan.
“Semuanya sudah kita himbau untuk tetap waspada. Apalagi saat sedang turun hujan, jika berada di titik rawan lebih baik mengungsi,” katanya.
Foto: BPBD Kabupaten Ciamis meninjau beberapa rumah yang rusak akibat pergeseran tanah di Desa Payung Agung, Senin (04/04). (Rizal Nurdiana/WP)