Wabup: Ekonomi Ciamis Mulai Membaik

24

wartapriangan.com, BERITA CIAMISPada tahun 2015 masyarakat keluarga sangat miskin (KSM) dalam program keluarga harapan (PKH) Kabupaten Ciamis sebanyak 12.800. Namun pada tahun 2016 ini, para penerima bantuan PKH menurun menjadi 12.500 orang.

“Penerima bantuan PKH di Kabupaten Ciamis sudah berkurang. Dari 12.800, sekarang menjadi 12.500. Ada 300 orang keluarga yang tidak masuk lagi dalam program PKH,” ujar Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, pada Warta Priangan Sabtu (16/04).

Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa ekonomi Kabupaten Ciamis mulai membaik.

“Artinya mereka sudah merasa kalau dia sekarang sudah non KSM, mereka sudah mampu. Dan ini menandakan kalau perekonomian Kabupaten Ciamis sudah semakin meningkat,” tuturnya.

Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin. (foto: rizal nurdiana/wp)
Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin. (foto: rizal nurdiana/wp)

Dia juga mengatakan, data jumlah penerima PKH tersebut bukanlah hasil rekayasa Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis. Sebab, merupakan hasil survei tim dari Pemerintah Pusat.

“PKH ini yang nyurvei Pemerintah Pusat, tetapi memang ada orang-orang PKH di daerah. Mereka ini yang ikut nyurvei mereka update data setiap hari, berapa jumlah PKH di Kabupaten Ciamis,” tuturnya.

Keluarnya mereka dari kemiskinan, lanjut Oih, disebabkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis ikut menekan pengeluaran masyarakat miskin.

“Misal raskin buat masyarakat miskin kan hanya Rp 600. Itu pengeluarannya dibantu oleh pemerintah. Sehingga jatah uang untuk membeli beras menjadi murah, mereka punya lebih banyak tabungan,” jelasnya.

Dikatakan Oih, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

“Makanya kalau ada masyarakat tidak mampu kita bantu pemerintah melalui LTPKD salah satunya. Kita juga akan bekerja sama dengan Baznas. Kita selalu berusaha menemukan solusi terhadap persoalanan tidak mampu,” tukasnya. (Rizal Nurdiana/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses