Ratusan Siswa SD di Ciamis Meriahkan Invitasi Olahraga Tradisional
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Untuk melestarikan olahraga tradisional yang terancam punah, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, menggelar Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Kecamatan Pamarican 2016 di Lapangan Sepakbola Dita Kerti Pamarican. Sejumlah olahraga yang dipertandingkan di antaranya dagongan, egrang, hadang dan tarumpaja.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan, bentuknya adalah invitasi olahraga tradisional. Para pesertanya semua siswa-siswi SD se-Kecamatan Pamarican. Nah, jika dalam perlombaan ini ada yang terbaik dan terbagus akan mewakili tingkat Kecamatan ke tingkat Kabupaten,” kata Ketua Pelaksana Nanang, S.Pd kepada Warta Priangan, Jum’at (22/04).
Tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, kata Nanang, agar para peserta siswa-siswi SD ini dapat mengenal dan mengembangkan serta mewariskan nilai-nilai leluhur budaya Indonesia yaitu olahraga tradisoional. Sebab, kata dia, di negara lain, seperti China, Korea Selatan, Japan, tetap melestarikan olahraga tradisional.
“Nah, di Indonesia sendiri khususnya di Kecamatan Pamarican mulai berkembang. Acara ini memang hanya satu hari digelar setiap tahunnya. Nantinya, para siswa-siswi SD yang terpilih dan terbaik ini akan mewakili ke tingkat kabupaten bahkan tingkat propinsi dan nasional,” jelasnya.
Alasan memilih para peserta siswa-siswi SD, Nanang menilai bahwa pelajar SD belakangan ini kurang mengenal olahraga tradisional yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya yang mewakili budaya leluhur terdahulu.
“Iya, hal ini juga tentunya untuk melestarikan nilai budaya kita terdahulu. Jangan sampai kita melupakannya. Saya harap, para ratusan pelajar SD ini mampu terus mengiingat. Bahkan bisa untuk melestarikannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pamarican, Dedi Supriadi, S.Pd. M.Si menambahkan, kegiatan tersebut dihadiri sebanyak sekitar 540 peserta pelajar SD se-Kecamatan Pamarican.
“Alhamdulillah, semua peserta sangat antusias dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Yang jelas dengan digelarnya kagiatan ini untuk mengangkat nilai budaya olahraga tradisional khususnya di Jawa Barat, umumnya di Indonesia,” tutupnya. (Baehaki/WP).