Tadi Pagi Petugas Cek Daging di Pasar Ciamis
Wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dinas Peternakan dan Perikanan melalui Bidang Kesehatan Hewan, Ikan dan Kesmavet Kabupaten Ciamis, memperketat pengawasan Pangan Asal Hewan (PAH) terhadap jalur distribusi Daging Ayam, Daging Sapi, Telur, Ikan, dan Bahan Olahan Lainnya. Peningkatan pengawasan tersebut dilakukan agar masyarakat atau konsumen memperoleh bahan PAH yang layak dikonsumsi.
Kepala Disnakkan Kabupaten Ciamis melalui Kabid Kesmavet, drh. Nugrahawati, M.P., mengatakan, kegiatan pengawasan bahan PAH dan peternakan seperti daging, telur, ikan sebenarnya sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh pihaknya. Kegiatan itu dilakukan bukan hanya menjelang hari besar keagamaan, namun dilakukan per bulan secara bergiliran.
Dijelaskannya, pada bulan suci Ramadan ini, pihaknya akan menjadwalkan tersendiri dan lebih diintensifkan dengan melakukan sidak di lapangan sampai menjelang Idul Fitri. Sidak tersebut menurutnya melibatkan langsung instansi terkait, seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, BP4K, dan Disprindagkop.
“Kami belum dapat berikan jadwal pasti, namun kami akan turun langsung dengan tim yang sudah terbentuk,” jelasnya pada Warta Priangan, Selasa (17/05).
Diungkapkannya, memang selama ini belum ada temuan saat dilakukan pengawasan, baik daging sapi dan ayam yang tidak layak konsumsi yang beredar di Pasar Kecamatan Panumbangan. Namun apabila ada temuan, maka akan segera diamankan agar tidak beredar ke tangan konsumen.
“Sejauh ini belum ada kami temukan. Kalau ada, tentu kami langsung amankan, pedagang pun langsung diberikan pembinaan agar menyediakan dagangan yang layak konsumsi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kepada para pedagang agar tetap menjaga kesehatan, sehat dalam arti ternak yang dipotong tetap sehat dan menjaga kondisi kebersihan. Sedangkan untuk pemotongan tetap menjalankan syariat Islam.
“Selain itu, kepada warga, dalam membeli daging agar lebih teliti. Kalau memang ada kejanggalan, jangan segan-segan untuk melaporkannya, agar secepatnya ditindaklanjuti,” harapnya. (Tantan Mulyana/WP)