Unik! Cara BNN Ciamis Cegah Narkoba di Kawasan Rawan

32

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, Drs. Dedy Mudyana, M.Si., menyatakan, Kecamatan Panjalu merupakan kawasan rawan narkoba. Sebab Panjalu menjadi daerah perlintasan masuknya peredaran narkoba ke Kabupaten Ciamis.

Dikatakan Dedy, Panjalu merupakan daerah perbatasan dengan beberapa wilayah kabupaten dan kota. Kecamatan Panumbangan dan Kota Tasikmalaya ke selatan, Kabupaten Kuningan dan Majalengka ke Utara, Kecamatan Lumbung ke timur, dan Kabupaten Tasikmalaya ke barat.

“Dengan letak geografis tersebut tidak menutup kemungkinan menjadi jalur peredaran gelap narkoba,” tuturnya.

Maka dari itu, BNN Kabupaten Ciamis melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Panjalu, Rabu (18/05) sampai Kamis (19/05) lalu.

Pelatihan sablon yang digelar BNN Kabupaten Ciamis. (foto: BNN Kabupaten Ciamis)
Pelatihan sablon yang digelar BNN Kabupaten Ciamis. (foto: BNN Kabupaten Ciamis)

Istimewanya, pencegahan yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Ciamis itu dikemas melalui pelatihan sablon. Pelatihan diberikan kepada 20 orang dari kelompok pemuda dan Karang Taruna Kecamatan Panjalu.

Dijelaskan Dedy, hal itu merupakan bentuk pemberdayaan alternatif kepada masyarakat guna meningkatkan keterampilan, kemandirian, dan berjiwa usaha yang dapat dikembangkan di kemudian hari.

Camat Panjalu Drs. H. Erwin Hermawan, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh BNN Kabupaten Ciamis. Menurutnya, pelatihan sablon akan memberi keterampilan kepada warganya. Diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tentunya bersih dari narkoba.

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.