Gerakan Minuman Aman Dikonsumsi Terus Disosialisasikan di Ciamis

41

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Upaya mengedukasi masyarakat akan bahaya produk minuman yang tidak aman terus dilakukan. Masyarakat diharapkan lebih peduli untuk menghindari minuman yang mengandung bahan pengawet, zat pewarna, dll.

Dalam gerakan sadar minuman aman dikonsumsi, Minggu (19/06) Lembaga Penanggulangan Sel Karsinogen Indonesia Cabang Kabupaten Ciamis memberikan edukasi kepada ratusan santri Pondok Pesantren Ihya’ ‘Ulumiddin Pamarican melalui acara Sosialisasi Minuman yang Berbahaya Dikonsumsi.

“Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman, khususnya dalam produksi minuman, masyarakat harus memastikan minuman yang dikonsumsi  aman dari bahan pengawet dan pewarna berbahaya,” ujar Ahmad Kamal salah seorang narasumber dari  Lembaga Penanggulangan Sel Karsinogen Indonesia Cabang Kabupaten Ciamis.

makanan dan minuman berbahayaMenurut Ahmad, sejauh ini masih banyak warga masyarakat yang belum menyadari bahaya bahan pengawet yang tidak dianjurkan BPOM terhadap kesehatan.

“Supaya mereka tahu, maka perlu sosialisasi terus menerus kepada masyarakat. Selain itu, para pengusaha yang bergerak dalam produksi minuman juga perlu diberi pemahaman,’’ terangnya.

Ditemui terpisah, usai mengikuti kegiatan sosialisasi salah seorang santri, Nunuh menuturkaan kepada Warta Priangan, dengan adanya kegiatan sosialisasi minuman berbahaya yang tidak boleh dikonsumsi, para santri mengucapkan banyak terima kasih kepada para narasumber. Pasalnya, sebelum dilakukan kegiatan sosialisasi seperti ini, para santri biasanya membeli minuman asal-asalan. “Asal nikmat didahaga, tidak mengenal bahaya minuman tersebut”.

“Mudah-mudahan dengan para santri diberikan pemahaman seperti ini, mereka bisa sadar dan peka terhadap minuman yang boleh dan tidak boleh di konsumsi, sehingga kesehatan tubuh kita semua bisa terpelihara dan terjaga dengan baik,” ungkapnya (Baehaki/WP

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses