Dinas Kesehatan dan BPJS Ciamis Didesak Perbaiki Layanan
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dalam rangka memperbaiki layanan kesehatan di Kabupaten Ciamis, khususnya layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Senin malam (20/06) digelar pertemuan antara Komisi IV DPRD Ciamis, Dinas Kesehatan, BPJS, perwakilan Manajemen RSUD Ciamis, RS swata, Pemerintah Daerah Ciamis dan Forum Transparansi Masyarakat Ciamis. Pertemuan digelar sejak pukul 20.30 hingga 22.00 WIB.
Ketua Komisi IV DPRD Ciamis, Hendra Marusi menerangkan, menurut survei di lapangan peserta BPJS tingkat kecamatan over loud. “Tentunya ini sangat mempengaruhi pelayanan kalau perbandingannya sudah tidak ideal. Sementara di kita juga sudah banyak klinik-klinik yang berkualitas dan itu bisa menjadi jalan keluar,” paparnya.
Hendra pun berharap BPJS harus cepat menyingkapi permasalahan-permasalahan yang sering timbul di masyarakat.
Selain itu, Komisi IV menyoroti pendataan bidan di Kabupaten Ciamis. “Jangan sampai izin bidan keluar tidak lewat IBI. Minta data secepatnya!” tegas Hendra.
Menjawab hal tersebut, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Andi menerangkan pengawasan terhadap puskesmas dan klinik rutin mereka laksanakan. Adapun pengawasan tersebut dilakukan terhadap sarana prasarana, SDM dan SOP.
“Kami sering melaksanakan pengawasan baik itu tingkat pelayanan kesehatan termasuk yang ada di klinik,” tambah dr. Andi.
Ketua Komisi IV juga menanyakan sanksi dari BPJS ketika ada pelanggaran. Namun perwakilan BPJS Ciamis belum bisa memberikan jawaban tentang pertanyaan yang dilontarkan Komisi IV tersebut.
“Kami ingin melakukan pembenahan di pelayanan. BPJS merupakan program nasional dan kita sepakat itu program pemerintah yang bagus. Namun juga layanannya harus terus diperbaiki,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi IV pun berharap Dinas Kesehatan bisa bekerjasama dengan BPJS dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga bisa lebih maksimal.
Sementara itu perwakilan Forum Transparansi Masyarakat Ciamis (FTMC), Andi Nurfikri dalam pertemuan tersebut menanyakan mekanisme anggaran BPJS. “Kontraknya seperti apa, takutnya anggaran sudah digelontorkan kenyataanya tidak?”
FTMC mendesak agar kualitas layanan kesehatan di Ciamis diperbaiki. “Kuncinya semua stakeholder penyelenggara kesehatan jangan berpikir sendiri-sendiri, harus mau bersinergi. Semoga pelayanan RSUD, RS swata dan klinik-klinik di Ciamis bisa semakin baik,” pungkasnya. (Dena A. Kurnia/WP)