Pasar Ciamis Direvitalisasi, Pedagang Mengungsi

51

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pemerintah Kabupaten Ciamis sudah memulai proses revitaliasi Pasar Manis Ciamis. Untuk itu, melalui Dinas Perindustian dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, pemkab sudah merelokasi puluhan pedagang Pasar Manis di blok E dan beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL).

Proses pembangunan Pasar Manis Ciamis sendiri sudah berlangsung dari tanggal 10 Juni 2016  dan rencananya akan selesai pada 20 Desember 2016 mendatang.

PT Limus Nunggal Agung sebagai pengembang terlihat sudah mulai mengerjakaan revitalisasi pasar tradisional terbesar di Ciamis ini. Saat Warta Priangan mendatangi lokasi, Selasa (12/07), terlihat para pekerja sedang menurunkan genteng-genteng bangunan kios di blok E.

Pasar sementara yang digunakan untuk merelokasi Blok E Pasar Manis Ciamis. (foto: dena a. kurnia/wp)
Pasar sementara yang digunakan untuk merelokasi Blok E Pasar Manis Ciamis. (foto: dena a. kurnia/wp)

Di Blok E tersebut ada berbagai macam pedagang yang direlokasi ke pasar sementara, mulai dari pedagang sepeda, pedagang sayuran, pedagang buah-buahan, makanan, dan sejumlah pedagang dari jenis lainnya. Seluruh pedagang akan menempati pasar sementara yang dibangun di sekitar pasar subuh Ciamis.

“Baru hari ini saya buka di pasar ini dan agak sedikit bingung karena para pembeli mencari saya. Biasa omzet saya Rp. 1 juta sehari dan mudah-mudahan sekarang bisa lebih, minimal sama,” kata salah seorang pedagang  di blok E, Amah (40).

Begitu pula menurut Yani, yang sudah berjualan belasan tahun di Blok E Pasar Manis Ciamis. Menurutnya, jumlah pedagang yang direlokasi sebanyak 85 dan enam pedagang kaki lima (PKL).

“Saya pindah ke sini dari jauh-jauh hari. Sudah ada pemberitahuan dari pemerintah dan pengelola. Dan alhamdillilah para pelanggan mencari saya ke tempat yang baru ini,” ungkapnya.

Kios sementara yang disediakan pengelola sudah ditata sedemikian rupa sesuai dengan jenis barang yang dijual (zonasi). Hal itu dilakukan agar kondisi pasar terlihat rapi dan bisa menarik para pengunjung untuk datang. Utamanya para pelanggan yang biasa belanja bisa mudah mencarinya. (Dena A. Kurnia/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses