PEDALGAS Bekali Kelompok Tani di Ciamis Wawasan Kebangsaan

49

wartapriangan.com. BERITA CIAMIS. Lokakarya wawasan kebangsaan dan pelatihan kelompok taruna tani se-Kabupaten Ciamis digelar di Sanggar Kreatif Bubulak Bojong Huni, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Rabu (10/09).  Acara dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin.

Nurjam, selaku ketua panitia menjelaskan, tema acara ini cinta Allah, cinta alam, cinta sesama, cintai diri dan tanah air kita. Acara dihadiri para kelompok tani yang mendapat bantuan dari pemerintah daerah, 7 kelompok di 7 kecamatan.

Adapun peserta yang hadir 85 kelompok pemuda, pelajar dan mahasiswa di lingkungan Kabupaten Ciamis.

Menurut Nurjam, acara ini dilaksanakan berdasarkan kepedulian komunitas Paguyuban Peduli Alam Galuh Asri (PEDALGAS) terhadap lingkungan dan alam. “Adapun kegiatan PEDALGAS dari pertama berdiri sekitar 2008 telah melakukan kegiatan seperti penanaman pohon sekitar 923.000, untuk satu juta pohon tinggal 77.000 lagi,“ kata Nurjam.

foto: dena a. kurnia/wp
foto: dena a. kurnia/wp

“Langkah awal kami membersihkan paku yang nempel dipohon dan berhasil mengumpulkan sekitar 7 kg itu satu kali gerakan di tahun 2008,” tambahnya.

Acara akan diisi dengan materi dari Kesbangpol, BNN, BKSDA wilayah Jawa Barat, serta Yayasan Pemerhati Satwa dari Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menjelaskan tentang program pembangunan yang dilakukan oleh Pemda Ciamis, khusunya bidang kesehatan dan pertanian. “Di sektor kesehatan, puskesmas hampir sudah rawat inap semua ada dua bahkan tiga dalam satu kecamatan yang mempunyai puskesmas rawat inap. Semua demi pelayanan masyarakat,“

Bupati juga menambahkan, selain puskesmas rawat inap, juda pemda tengah merancang pembangunan rumah sakit baru yaitu di Kawali dan Banjarsari.

Sedangkan sektor pertanian menjadi prioritas utama pemerintah dalam rangka swasembada pangan. Di dalamnya padi ternak perikanan, perkebunan dan kehutanan.

Perhatian pemerintah kepada masayarakat diberikan secara cepat, semua kelompok desa-desa bupati yakin mendapatkan traktor. “Semua dimaksudkan untuk menggerakan sektor pertanian menuju ketahanan pangan,” jelasnya. (Dena A.Kurnia/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses