Di Ciamis, Harga Petai Bersaing dengan Daging Ayam
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Harga petai (Parkia speciosa) di pasar tradisional Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meroket dari harga normal Rp 1.000,- menjadi Rp 5.000 ribu per papan/isi 10-15 biji, menyaingi daging ayam segar yang bertengger Rp 35.000,- per kilogram.
Sumarni (50) pedagang warung nasi di sekitar Pasar Pamarican, Senin (21/08) kepada Warta Priangan, mengatakan harga daging ayam sekarang di pasaran mengalami penurunan, Yang mengejutkan adalah harga petai atau peuteuy dalam bahasa Sunda, kini harganya melangit.
“Sangat terkejut karena belum pernah harga peteuy sampai lima ribu satu papan. Peteuy ini merupakan campuran, untuk membuat masakan menjadi khas rasanya,” kata Sumarni
Sementara itu, Lisna (27) salah seorang pedagang, mengatakan mahalnya harga petai di Pasar Pamarican, karena minimnya stok yang didapat pedagang. Bahkan sejumlah tengkulak mendatangkan petai dari luar kota karena minimnya pohon petai di Pamarican yang berbuah.
“Tingginya permintaan petai tidak diikuti pasokan yang cukup. Panen petai di Pamarican tahun ini kurang bagus, sehingga stok kosong dan berimbas pada harga yang melambung. Saya hanya dapat 50 papan dari kebun lokal, sudah dua hari tidak ada kiriman,” katanya.
Dia membenarkan sejak 5 tahun berjualan sayuran, baru kali ini harga petai melambung tinggi, biasanya ungkap dia menjual petai Rp 1.000,- per papan dan paling mahal Rp 3.000,- per papan.
“Minimnya stok dan tingginya permintaan membuat penjual menaikan harga,” katanya. (Baehaki/WP).
harga pete mahal juga ya.