Pengelola Madrasah Diniyah di Ciamis Dilatih Administrasi

55

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sistem pengelolaan administrasi Madrasah Diniyah di Kabupaten Ciamis dinilai masih lemah. Untuk meningkatkan kualitas manajemen adiministrasi Mahasiswa KKN IAID Darusalam Ciamis menggelar pelatihan bagi para ustadz dan pihak pengelola tentang sistem pengelolaan madrasah diniyah, yang bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Geger Bentang Desa Sukahurip.

Ketua Panitia, Irwan Fauzi, Selasa (23/08) kepada Warta Priangan mengatakan, pelaksanaan pelatihan kepada para pengelola madrasah diniyah ini dilaksanakan selama satu hari dengan peserta perwakilan dari tiap madrasah diniyah di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

“Jumlah madrasah diniyah hampir merata ada semua di tiap desa. Pelatihan dilakukan selama satu hari dengan peserta dari perwakilan madrasah diniyah,” katanya.

Dalam pelatihan ini, narasumber yang didatangkan adalah H. Ahmad Farhani, S.Ag, M.Pd.I selaku kasi PD Pontren dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis.

foto: baehaki efendi/wp
foto: baehaki efendi/wp

Dalam pelatihan ini, para peserta oleh H. Ahmad, diberikan materi manajemen administrasi terkait kebutuhan dan sistem madrasah diniyah. Di antaranya manajemen pembelajaran, induk santri, modul pembelajaran, hingga sistem administrasi harian. Targetnya dengan materi ini akan meningkatkan kualitas madrasah dalam meningkatkan pembelajaran.

“Kita akui bahwa manajemen administrasi madrasah diniyah ini masih rendah. Sehingga kita gelar pelatihan secara bertahap,” ungkapnya.

Dikatakan H. Ahmad, selain manajemen administrasi pembelajaran. Para peserta juga diberikan manajemen administrasi modern utamanya dalam pengelolaan dana bantuan dari luar. Sehingga pola manajemen keuangan bisa lebih tertata dan profesional.

“Selama ini manajemen madrasah diniyah masih konvensional dan belum dikelola secara baik,” tambahnya.

Disebutkan H. Ahmad, bahwa jumlah madrasah diniyah di Kabupaten Ciamis mencapai 2.680. Sebab hampir tiap desa berdiri madrasah diniyah, bahkan dalam satu desa jumlahnya banyak yang mencapai lebih dari satu. Dengan pembenahan manajemen administrasi ini diharapkan ke depan akan semakin meningkatkan mutu pendidikan sekaligus mutu manajemennya.

“Pelatihan ini mudah-mudahan bisa digelar setiap tahun khususnya di Kecamatan Pamarican, sehingga secara bertahap madrasah diniyah di Kabupaten Ciamis meningkat kualitasnya,” tandasya. (Baehaki/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.