Kumpulkan Puluhan Pengurus Organisasi, Kesbang Ciamis Cetak Fasilitator PWK
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Puluhan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, perwakilan organisasi masyarakat, pramuka, tokoh pemuda, perwakilan tokoh agama, Rabu (28/09) berkumpul di Aula Rumah Makan Samudra Ciamis. Mereka selama satu hari akan dilatih untuk menjadi fasilitator pendidikan wawasan kebangsaan.
Kegiatan yang berjudul Pelatihan Fasilitator Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) Tahun 2016 ini dibuka langsung oleh Asisten Daerah Kabupaten Ciamis Bidang Adiministrasi Umum, Dra. Hj. Yeyet Trisnayati T yang mewakili Bupati Ciamis.
Menurut Hj. Yeyet yang membacakan sambutan Bupati Ciamis mengatakan akhir-akhir ini dinamika kehidupan di masyarakat berbangsa dan bernegara kita tercederai oleh sikap dan elemen bangsa yang tidak mencerminkan nilai-nilai filosopis yang selama dijunjung tinggi sebagai budaya luhur bangsa Indonesia. “Demokratisasi kebebasan untuk menyampaikan segala keinginan yang terkadang disertai dengan intimidasi, aksi-aksi anarkis tanpa memperdulikan aspirasi dan kepentingan pihak pihak lain,” jelasnya.
Sementara itu Kasi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis, Wawan Heriawan, S.IP., M.M mengatakan peserta kegiatan ini sebanyak 55 orang. Mereka adalah perwakilan dari guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMP se-Kabupaten Ciamis, Forum Komunikasi Perempuan Politik Ciamis, Forum Pembauran Kebangsaan, Kwarcab Ciamis dan Karang Taruna Kabupaten Ciamis.
“Melalui kegiatan ini kita ingin memberikan pemahaman tentang nilai-nilai karakter bangsa, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan yang lebih penting membentuk fasilitator sebagai kader untuk memberikan pemahaman wawasan kebangsaan kepada masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan fasilitator ini pun disambut antusias peserta, salah satunya Gini Hartati, ST., M.T. Ketua Forum Komunikasi Perempuan Politik Ciamis ini mengungkapkan kegiatan ini bagus untuk kembali menumbuhkan rasa cinta tanah air.
“Pemahaman tentang wawasan kebangsaan sangat diperlukan masyarakat agar dapat tumbuh rasa cinta tanah air,” tutur Gini. (Dede Hermawan/WP)