Sepakbola Api ala Santri Ciamis

31

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Beragam cara dilakukan umat Islam di Tanah Air dalam rangka menyambut malam Tahun Baru Islam 1 Muharam. Di Pamarican Kabupaten Ciamis, malam tersebut diwarnai dengan pertandingan sepak bola api, Sabtu (01/10) malam.

Ratusan aktifis remaja masjid Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah berkumpul sejak sore. Mereka tengah bersiap bermain sepak bola api dengan menggunakan batok buah kelapa yang dilumuri minyak tanah dan dibakar.

Tanpa rasa takut, para pemain sepak bola api tersebut berebut bola yang menyala-nyala. Mereka pun berusaha menyarangkan bola ke dalam gawang, seperti halnya sepak bola biasa. Pertandingan yang hanya berlangsung setahun sekali itu menjadi hiburan yang menarik bagi warga setempat.

Warga berbondong-bondong menyaksikan jalannya pertandingan tersebut. Suasana riuh saat pemain yang mereka dukung berhasil menyarangkan bola api ke dalam gawang. Meski cukup berbahaya, namun para pesertanya sama sekali tidak terbakar ataupun terluka. Mereka pun mengaku tidak melakukan ritual khusus sebelum memainkannya.

Sepakbola api ala santri dan remaja masjid di Ciamis ini digelar dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam (foto: baehaki/wp)
Sepakbola api ala santri dan remaja masjid di Ciamis ini digelar dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam (foto: baehaki/wp)

”Kaki tidak apa-apa, tidak ada yang terbakar, alhamdulillah… yang ada justeru seru!,” tutur salah seorang pemain, Sena, menuturkan kepada Warta Priangan.

Sementara itu, panitia penyelenggara sepak bola api, Khoerul Anam, mengungkapkan, rencananya tradisi ini akan dijadikan rutin tahunan dalam menyambut datangnya malam 1 Muharam. Selain sebagai hiburan, acara tersebut juga diharapkan mampu melatih keberanian serta mental remaja.

”Insya Alloh rutin, selain memeringati Tahun Baru Islam, sekaligus melatih keberanian dan mental,” jelas Khoerul. (Baehaki/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.