Lewat Rumah Pintar, KPU Pangandaran Ajak Warga Pahami Pemilu
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran meluncurkan Rumah Pintar Pemilu (RPP) hari ini. RPP ini diharapkan jadi bagian pendidikan politik serta meningkatkan partisipasi masyarakat.
Peresmian Rumah Pintar Pemilu (RPP) di Kantor KPU Kabupaten Pangandaran dilakukan oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis (20/4) siang ini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Yayat Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, perwakilan partai politik di Kabupaten Pangandaran, dan juga perwakilan siswa dari SMA/SMK di Pangandaran .
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Wiyono Budi Santosa mengatakan, Pangandaran dinilai sebagai daerah yang tinggi partisipasinya dalam pilkada.
“Selama ini KPU Kabupaten Pangandaran tidak ada dana untuk sosialisasi dan edukasi terutama bagi pemilih pemula, kecuali dalam proses pilkada. Maka dengan hadirnya program RPP KPU Pusat ini, tugas kami jadi lebih ringan karena setiap saat masyarakat bisa tahu tentang semua hal terkait Pemilu,” kata Wiyono.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, meskipun Kabupaten Pangandaran masih baru terbentuk, namun angka partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilu sangat baik.
“Dari 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat, kabupaten Pangandaran menempati urutan ke tiga dalam persentase angka partisipasi masyarakat dalam pemilu,” tegasnya.
“Ini merupakan gagasan KPU pusat, dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu,”ujarnya.
Sementara itu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan apresiasi dengan kehadiran RPP, namun masih banyak kekurangan terutama fasilitasnya.
“Panas banget, perlu pasang AC ini. Agar para pengunjung dan pengelola RPP lebih betah membahas berbagai hal penting mengenai pemilu,”kata Jeje saat memeriksa keadaan RPP.
Bupati Jeje pun berpesan KPU lebih sering mengundang para pemilih pemula. Karena kalau parpol hanya sibuk di internal dan lebih ke pengkaderan.
“Maka kehadiran RPP ini akan sangat membantu generasi muda terutama yang sudah memiliki hak memilih, untuk mengetahui lebih jelas mengenai pemilu,”katanya. (Iwan Mulyadi/WP)