Pasca Banjir, Warga di Ciamis Takut Terserang Berbagai Penyakit

30

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Dusun Ciparakan, RT 08 RW 04, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Minggu (09/10) lalu, mulai merasa khawatir diserang penyakit gatal dan diare. Penyakit ini biasa menyerang warga setelah banjir.

Sakirin, salah seorang warga setempat menuturkana kepada Warta Priangan, Selasa (11/10), dirinya dan warga disini  mengaku, meski banjir baru surut tadi pagi, namun merasa khawatir dampak yang ditimbulkan terutama banyak penyakit yang bisa menyerang warga.

“Banjir baru surut, tapi kita takut kena diare sama gatal,” katanya

Meski belum merasakan dampak yang disebabkan banjir pada dua hari lalu, warga tetap resah sebab penyakit seperti ini bisa datang kapan saja, ditambah musim hujan belum selesai.

“Kalau penyakit gatal-gatal warga disini mulai ada yang kena, cuma namanya warga tetap merasa takut kena penyakit,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, wilayah Kecamatan Pamarican, sempat terkena banjir bandang lantaran hujan lebat yang ‎mengguyur pada Minggu (09/10). Desa Sukahurip, menjadi wilayah yang paling parah terkena banjir yakni menggenangi 101 rumah, 2 rumah rusak berat, ratusan hektar sawah terendam, puluhan kolam ikan terendam, dan bantaran sungai cigaleuh rusak berat .

Pegawai UPTD Puskesmas Kertahayu, Kuswaya, S.Kep,Ners mengatakan, masih melakukan pemantauan kesehatan terhadap warga yang terkena dampak banjir. Untuk sementara, warga yang ada disini terkena penyakit gatal-gatal pasca banjir.

“Masih kita lihat, kalau untuk penyakit yang biasa menyerang setelah banjir adalah gatal, pilek, dan lainnya,” ujarnya saat mengobati warga korban banjir bandang tersebut. (Baehaki/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.