Dorong Percepatan Produksi Padi Ini yang Dilakukan Pemda Ciamis

42

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Meski panen sudah berlangsung, gerakan percepatan olah tanah dan tanam padi terus dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis di 2016. Salah satunya Pemerintah Kabupaten Ciamis mendorong petani untuk melakukan percepatan tanam padi guna mengejar peningkatan produksi.

Dan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Ciamis bersama Kodim 0613 Ciamis melakukan percepatan masa pengolahan tanah. Kegiatan itu dilakukan guna meningkatkan produksi tanaman pangan di Kabupaten Ciamis. Hal tersebut juga merupakan bentuk turut serta menyukseskan swasembada pangan Kabupaten Ciamis pada tahun 2016. Acara tersebut digelar di Gapoktan  Tani Mukti Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok.

Kegiatan yang dihadiri Bupati Ciamis, Dandim 0613, para kepala dinas terkait, Camat Lakbok, Kepala Desa Puloerang, tokoh pemuda dan masyarakat itu diawali dengan peletakan batu pertama Pembangunan Rehab Irigasi dan penyerahan secara simbolis benih padi pada kelompok Panca Mekar dan Darma Bakti. Selain itu juga bupati menyerahkan hand speyer kepada Kelompok Tani Al Amin dan Makmur, bantuan rehab irigasi bantuan APBN dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebesar Rp 872.000.000 kepada Gapoktan Tani Mukti.

foto: dena a. kurnia/wp
foto: dena a. kurnia/wp

Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mempercepat olah tanah dan tanam padi pada tiga bulan pertama tahun 2016, yaitu mengoptimalkan pemanfaatan hasil rehabilitasi jaringan irigasi tahun 2016, penyemaian di luar lahan sawah, dan memperluas penggunaan benih unggul berumur genjah.

Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin dalam sambutannya menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan produksi padi. “Ini semua bantuan untuk kesejahteraan masyarakat Kita harus terus bersemangat untuk menanam padi,” kata Iing.

“Pertanian di Kabupaten Ciamis merupakan penghasilan masyarakat yang paling tinggi 27% PDRB dari pertanian. Makanya pertahankan dengan berbagai upaya seperti: jangan mengalihkan fungsi sawah, dan itu hanya keuntungan sesaat,”terang Iing.

Iing mengatakan untuk mendorong percepatan tanam maka disalurkan bantuan alat dan mesin pertanian berupa traktor tangan, pompa air dan lain sebagainya. “Harapan kita, bantuan alat-alat tersebut dimanfaatkan untuk mempercepat pengolahan tanah, tanam dan panen”.

Sementara ituKepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis, Ir. Kustini, MP. Mengungkapkan, Ciamis surplus padi. “Untuk mempertahankanya kita harus menyelamatkan padi dari berbagai gangguan seperti kekeringan, banjir, dan hama lain,” terang Ir. Kustini, MP.

Kustini menambahkan, selain itu pihaknya melaksanakan Gerakan Pengolahan dan Percepatan Pengolahan Tanah tingkat Kabupaten Ciamis yang harus diikuti oleh seluruh kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Ciamis. “Gerakan percepatan ini harus dijadwalkan. Untuk Jawa Barat baru Ciamis yang sudah melaksanakan, ini semua berkat kerjasama dan kekompakan kita semua terutama para petani di lapangan,”papar  Ir. Kustini, MP. (Dena A. Kurnia/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses