Warga Ciamis Diserang DBD, Aparat Diterjunkan
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Untuk mencegah mewabahnya Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerjanya, Puskesmas Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Rabu (27/10) melakukan pengasapan atau fogging di Dusun Bojongsari, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing. Beberapa petugas diturunkan ke daerah yang diduga endemis DBD tersebut.
Kepala Puskesmas Handapherang, Susi Wartini S.KM., M Kes. di lokasi pemogingan menjelaskan, pengasapan atau fogging adalah langkah awal pihak Puskesmas untuk mencegah berkembangbiaknya induk nyamuk aedes aegypty di tempat-tempat yang dianggap sarang nyamuk, apalagi di sekitar itu ada enam warga yang terjangkit DBD.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang lebih penting untuk mencegah DBD adalah dengan cara melakukan hidup bersih dan sehat. Fogging hanya bisa membunuh induk nyamuk saja, sedang jentik tidak bisa mati.
“Untuk mencegahnya masyarakat dihimbau menaburkan abate sejenis obat yang ditaburkan di tempat penampungan air, selain itu pola PHBS harus dilaksanakan,” terang Susi.
”Biasakan dengan melakukan 3M (Menguras, Membersihkan dam Mengubur) barang-barang bekas yang biasa di jadikan sarang nyamuk,” lanjut Susi Wartini.
Masih menurut Susi di Cijeungjing ada dua tempat endemis wabah DBD yaitu di daerah Bojongsari dan Perum Surung Dayung, Handapherang.
Menurut Susi, warga Bojongsari mengeluhkan di daerahnya setiap pergantian musim selalu ada warga yang terjangkit DBD. Kemudian pemerintahan desa berkoordinasi dengan kecamatan tentang hal itu.
“Kepada masyarakat manakala menemukan keluarganya yang sakit demam dengan disertai suhu panas badan yang tinggi cepat-cepat dibawa ke Puskesmas atau pusat pelayanan kesehatan lainnya,” imbau Susi.
“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang,” harapnya. (Dena A. Kurnia/WP)