Duel dengan Rampok, Guru dan Murid di Ciamis Terkapar Bersimbah Darah

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Aksi rampok di Ciamis kian nekat saja. Pasalnya mereka tak segan-segan melukai korbannya. Seperti peristiwa yang terjadi Senin dini hari (31/10) sekira pukul 04.00 WIB.

Sebuah sekolah SMK di Ciamis disatroni kawanan pencuri. Mereka pun beraksi dengan membawa senjata tajam.

Saat kawanan pencuri ini beraksi, di sekolah tersebut tengah ada seorang guru sukwan Fatah Faturrohman (23) dan muridnya Eri Sutiar (17) siswa kelas XI Multimedia menginap. Sang guru pun curiga ada orang yang masuk ke ruangan dan berusaha membuka pintu secara paksa.

Penasaran ia pun memberanikan diri menghampiri asal suara gaduh tersebut. Banar saja, ia memergoki dua orang tengah berusaha membuka pintu secara paksa.

Lalu Eri dan Fatah melakukan perlawanan terhadap pencuri tersebut. Pencuri yang kaget pun berusaha melawan. Namun karena menyadari pencuri tersebut membawa senjata tajam, Fatah dan Eri pun mencoba menyelamatkan diri.

Tapi nasib buruk dialami Fatah dan Eri. Mereka terjebak di ruangan hingga duel dengan perampok pun terjadi.

Maling yang membawa senjata tajam membacok bagian leher, tangan dan bagian kepala Fatah. Sedangkan Eri mengalami luka di tangan kanan.

Melihat kedua korbannya terkapar, kawanan rampok pun melarikan diri. Dari aksinya tersebut mereka berhasil membawa kabur sepeda motor korban dan sebuah TV LED.

Warga dan aparat yang datang ke TKP pun langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Gardu Jaya Kecamatan Panawangan untuk mendapat perawatan intensif.

Menurut pengakuan korban, pelaku diduga berjumlah empat orang. Keempat pelaku tersebut melakukan aksinya di SMK Informatika Citra Bangsa Panawangan.

Tak lama setelah kejadian, warga menemukan sepeda motor korban berada di wilayah Cikijing, Kabupaten Majalengka. Sepeda motor tersebut diduga sengaja ditinggalkan oleh pelaku.

Dan kini kasus pencurian tersebut ditangani oleh Polres Ciamis. (Pujitio/WP)