Mega Proyek Pembangunan Bendungan Leuwi Keris Dimulai!
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Rencana pembangunan Bendungan Leuwi Keris yang berlokasi di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya akan segera dimulai. Bendungan itu akan dibangun membelah sungai Citanduy. Di Kabupaten Ciamis, bendungan tersebut terletak di Desa Handapherangn dan Ciharalang.
Sebelumnya, pemerintan telah membayarkan ganti untung kepada warga yang tanahnya digunakan untuk keperluan bendungan itu. Dan Direktur Jenderal Sumber Daya Alam Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso menyatakan kotrak pembangunan Bendungan Leuwi Keris sudah ditandatangani.
Dia meminta pihak kontraktor untuk segera melaksanakan pembangunan fisik tanpa menunggu adanya seremonial ground breaking demi terwujudnya percepatan pembangunan sesuai target yang telah ditetapkan. “Begitu tanda tangan kontrak saya mau langsung jalan pembangunannya tidak menunggu adanya groundbreaking. Sebulan kemudian kita akan cek, apakah sudah mulai apakah sudah ada alat-alat berat di lapangan dan pembangunan jalan akses apakah sudah dibangun,” ujarnya.
Imam mendorong pegawai di seluruh balai yang terkait pembangunan bendungan untuk terus melakukan pengawasan di lapangan sesuai instruksi Menteri PUPR. “Teman-teman di balai untuk konsentrasi, mohon untuk melakukan percepatan di lapangan karena ini proyek besar yang banyak ditunggu masyarakat,” ujarnya.
“Selanjutnya, pembangunan Bendungan Leuwi Keris yang utamanya untuk penyediaan air irigasi untuk areal sawah di Lakbok Utara seluas 6.600 hektare dan Manganti seluas 4.616 hektare. Perjanjian kontrak Bendungan Leuwi Keris dibagi menjadi tiga paket,” ucapnya.
Dia menerangkan, perjanjian Paket 1 Bendungan Leuwi Keris ditandatangani oleh pihak SNVT PJSA Citanduy dan dari PT PP-PT Bahagia Bangunnusa KSO sebagai pihak kontraktor dengan nilai paket pekerjaan konstruksi sebesar Rp 867 miliar dengan sistem kontrak tahun jamak (multi years). Pekerjaan paket 1 mencakup pembangunan Bendungan Utama dan bangunan fasilitas Bendungan Leuwi Keris.
Sementara untuk paket 2 pembangunan Bendungan Leuwi Keris ditandatangani oleh perwakilan SNVT PJSA Citanduy dan dari PT Waskita Karya-PT Adhi Karya KSO sebagai pihak kontraktor dengan nilai paket pekerjaan konstruksi sebesar Rp 642 miliar dengan sistem kontrak tahun jamak (multi years). Pekerjaan paket 2 mencakup pembangunan bangunan pelimpah, hidromekanikal, dan electrical work.
Terakhir, ungkap Imam, untuk paket 3 pembangunan Bendungan Leuwi Keris yang mencakup pembangunan terowongan pengelak dan jalan akses ditandatangani oleh pihak SNVT PJSA Citanduy dan dari PT Hutama Karya sebagai pihak kontraktor dengan nilai paket pekerjaan konstruksi sebesar Rp 385 miliar dengan sistem kontrak tahun jamak (multi years).
Selain untuk keperluan irigasi, Imam mengungkapkan, Bendungan Leuwi Keris juga ditujukan untuk menyediakan air baku di Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis sebesar 845 liter per detik. Tidak hanya itu, manfaat lain bendungan ini adalah mereduksi banjir periode 25 tahunan sebanyak 11,7% dari 509,7 meter kubik per detik menjadi 450,02 meter kubik per detik. Bendungan tersebut juga dibangun untuk dapat menghasilkan listrik sebesar 20 megawatt.
Dari Berbagai Sumber.