Warga di Ciamis Mengeluh, Kondisi Gorong-Gorong Kerap Picu Banjir

41

wartapriangan.com, BERITA CIAMISJangan heran jika berada di wilayah Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akan menemukan kondisi drainase tersumbat oleh tumpukan sampah, akar dan batang kayu. Di daerah itu kerap terjadi banjir walaupun volume hujan dengan skala kecil.

Berdasarkan pantauan Warta Priangan di lapangan, Jum’at (25/11) sore, salah satu saluran drainase di Sungai Cigaleuh tersumbat. Penyumbatan tersebut terjadi akibat saluran gorong-gorong yang dibangun tidak sesuai volume alias kecil sehingga menyebabkan penyempitan.

Tak pelak, saat intensitas hujan meningkat dapat memicu terjadinya banjir akibat genangan air meluap bahkan menutupi badan jalan dan rumah-rumah disekitar bantaran Sungai Cigaleuh.

Hal ini juga dikeluhkan beberapa warga yang rumahnya tepat berada di dekat drainase yang tersumbat. Salah seorang warga yang tinggal di Dusun Ciparakan, RT 04 RW 02, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Usman (65), mengatakan, jika hujan deras mengguyur, drainase yang berada di samping rumahnya  ini selalu tersebut. Akibanya didaerah sini sering terjadi banjir.

Namun, penyumbatan yang sering terjadi saat hujan turun, hingga kini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Sehingga disaat hujan turun mengguyur, air yang mengalir di sungai, ditambah membawa tumpukan sampah ini selalu terhambat dan mengakibatkan banjir diwilayah ini.

“Lubang saluran airnya ini juga terlalu kecil, apalagi di bawah jembatan aspal tepat di tengahnya ada kayu penyanggah, jadi sampah bertumpukan di dalam sana,” ujarnya seraya menunjukan lokasi drainase yang

Hal serupa juga dikeluhkan Egi (30), menurutnya, penyumbatan drainase akan terjadi pasca hujan dan menyebabkan badan jalan yang berada di depan rumahnya terendam banjir akibat luapan air dari drainase yang tersumbat karena tumpukan sampah.

Lanjutnya, tak jarang air dari sungai naik, sehingga mengakibatkan jalanan didaerah ini selalu licin disaat hujan, kondisi ini dapat membahayakan para pengendara yang melintas.

“Selain sampah, paritnya juga terlalu rendah dan sudah mulai mengalami pendangkalan,” tuturnya

Warga masyarakat diwilayah ini berharap, adanya perhatian serius dari pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis, untuk menangani masalah pendangkalan Sungai Cigaleuh ini, sehingga bila musim hujan tiba, warga masyarakat disini tidak dihantui rasa takut.

“Warga disini minta adanya pengerukan aliran di sepanjang Sungai Cigaleuh, sehingga arus aliran air disaat hujan tiba menjadi normal kembali” pungkasnya (Baehaki Efendi/WP).

Berita lainnya
1 Comment
  1. Edikacauw says

    Salm priangan,say sbgy pmbc sungguh bertrmkasih udh bisa tau berita daerah d priangan,,tpi sayng ny kurang kritis terhdp pemrnth daerah,,klo bisa brta ny jngn yng ringan2 coba kritis trhdp pejbt daerah,,

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses