Ratusan Santri Ciamis Tetap Melanjutkan Berjalan Kaki ke Jakarta

65

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Aksi Bela Islam III dari Ciamis hari ini (1/12) kembali melanjutkan perjalanan menuju  Monas Jakarta. Sebelum melanjutkan perjalanannya, ratusan santri tersebut transit dan ditampung di Gedung Regional Departemen Perhutani Jawa Barat di Jalan Soekarno Hatta Bandung. Seperti diketahui sekitar 1.000 orang santri dari pesantren dan ormas Islam di Ciamis melakukan aksi damai bela Islam dengan berjalan kaki (long march) dan berangkat pada hari Senin tanggal 28 November 2016, pukul 10.00 WIB dengan tujuan Monas Jakarta.

Makanan dan minuman yang diberikan warga untuk para santri yang melakukan aksi jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta.
Makanan dan minuman yang diberikan warga untuk para santri yang melakukan aksi jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta.
Bus yang akan mengangkut peserta dari bandung ke Jakarta.
Bus yang akan mengangkut peserta dari bandung ke Jakarta.

Peserta long march tiba (transit) di Kota Bandung sekira jam 18.00 WIB pada hari Rabu, 30 November 2016 dan langsung ditampung di Gedung Regional Perhutani Jawa Barat.

Massa peserta aksi tengah berjalan kaki dari Ciamis untuk mengikuti Aksi Bela Islam Jilid III, 2 Desember besok.
Massa peserta aksi tengah berjalan kaki dari Ciamis untuk mengikuti Aksi Bela Islam Jilid III, 2 Desember besok.

Berdasarkan informasi dari salah satu Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda II Ciamis, K.H. Nonop, aksi damai jilid III ini untuk keberangkatan ke Jakarta akan dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama para santri dan ormas islam tetap melakukan perjalanan kaki (long march) sekitar 600 orang, dan sisanya sekitar 400 orang yang ditujukan bagi yang tidak kuat lagi karena kondisi kelelahan akan difasilitasi oleh salah satu pengusaha bis dengan menaiki bis menuju Jakarta. K.H. Nonop Hanafi berharap aksi kali ini akan berjalan lancar dan tidak ada hambatan apapun selama perjalanan menuju Monas Jakarta.

warga-ciamis-jalan-kaki-ke-jakarta-4

warga-ciamis-jalan-kaki-ke-jakarta-5

Sementara, selama para santri dan ormas melakukan long march dilakukan pengawalan dan pengamanan oleh Polisi dari Polda Jawa Barat. Kapolsek Gedebage, Kompol Eli Herlina mengatakan pengawalan dan pengamanan ini dilakukan untuk menghindari ada hal–hal yang tidak diharapkan selama perjalanan. (Rachmat Solihin/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses