Besok, Santri Ciamis akan Gabung dalam Aksi Salat Subuh Massal Berjamaah

36

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Penggagas aksi longmarch Ciamis KH Nonop Hanafi dijadwalkan mengisi khutbah pada aksi shalat subuh berjamaah pada 12 Desember nanti di Masjid Pusdai Bandung. Ia pun berharap aksi shalat subuh berjamaah dijadikan budaya masyarakat.

Pimpinan Ponpes Miftahul Huda 2 Ciamis itu menyebut wilayah lain wajib meniru gerakan shalat subuh berjamaah. Pasalnya dengan begitulah maka kekuatan Muslim di Indonesia dapat dibangun.

“Harus ditiru semua wilayah, lewat cara ini kekuatan umat dibangun. Indikasi masyarakat yang energi ruhnya kuat itu dibuktikan dengan berjamaah shalat subuh, bukan shalat jumat berjamaah. Dan ini momentum awalnya,” katanya pada Republika.co.id, Ahad (11/12).

Ia mencontohkan shalat subuh berjamaah sebagai kekuatan Muslim sudah dilakukan lebih dulu oleh Turki. Menurutnya, warga Turki bisa melenyapkan godaan rasa kantuk agar berangkat subuh berjamaah. “Kegiatan ini sudah dilakukan Turki, di Turki sudah jadi budaya jadi kebutuhan hidup, diharapkan akan seperti itu,” ujarnya.

Sementara itu, ia menyebut hanya akan menyertakan beberapa orang santri saja yang ikut aksi Longmarch Ciamis dalam kegiatan itu. Sebab, ia sudah ada janji mengisi acara lain di malam harinya di Ciamis. Sehingga tak bisa membawa banyak ‘pasukan’ pada acara di Bandung itu.

“Saya paling cuma membawa beberapa perwakilan saja,” ucapnya.

Diketahui, Masjid Pusdai Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan shalat Tahajud dan Subuh berjamaah pada 12 Desember nanti. Rangkaian acara akan dimulai dengan tahajud bersama sekitar pukul 03.00 WIB.

Acara diakhiri dengan konferensi pers pada pukul 06.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan shalat subuh berjamaah dan tausyiah. Para pendakwah yang dijadwalkan hadir yaitu Ustad Erick Yusuf, KH Fahmi Salim, KH Athian Ali, Aa Gym, KH Bachtiar Nasir dan Habib Rizieq.

Sumber: Republika

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.