Sadis! Anak di Ciamis Tikam Ayah Kandung Hingga Tewas

79

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Lelaki tua bernama Rakim (70) meregang nyawa di tangan anak kandungnya, Suroso (35). Pelaku nekat menusukkan senjata tajam jenis pisau dapur ke tubuh korban.

Foto : Baehaki/WP
Foto : Baehaki/WP

Aksi pembunuhan itu berlangsung di rumah korban sendiri, yang beralamat di Dusun Karangsari, RT 11 RW 03, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (07/01), sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi.

“Ya benar, telah terjadi pembunuhan, sekitar pukul delapan tadi pagi. Pelakunya anak kandung korban,” Kata Kapolsek Pamarican, AKP Subagja S.IP. melalui Kanit Intel Bripka Khotim.

Khotim menjelaskan, berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh dari salah seorang saksi mata yang tak lain adalah ibu kandung pelaku Erah (65), kejadian bermula saat korban sedang sarapan pagi. Saksi mendengar korban mengucapkan “Aya nu keur dahar ulah sesehak wae. (Ada yang makan jangan berdahak terus)”.

Foto : Baehaki/WP
Foto : Baehaki/WP

Tak lama setelah itu terdengar suara pelaku meminta sandal ke korban. “Kadikeun sandal aing. (Kesinikan sandal saya)”. Tak lama setelah itu, saksi melihat pelaku berdiri di depan pintu, dan saksi mendengar suara seperti orang mendengkur, setelah dicek ke ruang makan telah melihat korban tertelungkup posisi sujud di tanah.

Korban tersungkur di bawah meja makan dalam kondisi punggung berdarah dan sudah meninggal dunia. Kemudian saksi meminta tolong para tetangga dekatnya, dan menghubungi pihak berwajib.

korban-pembunuhan-di-ciamis

“Korban meninggal karena mengalami luka tusuk di punggung, pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau dapur,” ujar Khotim.

Beberapa saat setelah kejadian, polisi dari Polsek Pamarican, datang ke TKP dan menangkap pelaku. Guna penyelidikan lebih lanjut pelaku kini diamankan di Polsek Pamarican. Setelah dilakukan otopsi, korban rencananya oleh pihak keluarga akan dimakamkan di TPU desa setempat. (Baehaki Efendi/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.